(Baca Juga: Mantap, Ducati Panigale V4 R Ingin Ikut Balap Ketahanan Musim Depan)
"Kemudian saya mulai memiliki keraguan, keraguan tentang hidup saya, tentang karir saya dan saya pikir itu adalah manusia dan normal untuk memiliki keraguan semacam ini," jelasnya.
“Ketika saya mulai merasa lebih baik dalam pemulihan, keraguan ini mulai menghilang dan komitmen serta tantangan yang saya putuskan untuk diambil tahun lalu, saya menjadi yakin lagi,"
Maka itu, Lorenzo yakin kalau MotoGP Inggris yang pernah dimenanginya tiga kali (2010, 2012, 2013) bisa memberikan hasil positif ketika kembali membalap nanti.
Terlebih, ada target yang dikejar oleh Lorenzo ketika dirinya memutuskan pindah ke tim Repsol Honda.
(Baca Juga: Maverick Vinales Fans Berat Chelsea, Bareng Cal Crutchlow Kunjungi Stamford Bridge Ditemani Kepa Arrizabalaga)
“Tantangan untuk bisa bersaing dengan motor MotoGP Honda, untuk bisa menang bersama mereka dan untuk bisa menang dengan tiga motor (berbeda) yang saat ini pengendara MotoGP apapun tak ada," ungkapnya.
"Setelah pulih dan merasa lebih baik dan mengetahui bahwa cedera ini tidak akan menciptakan masalah di masa depan untuk kesehatan saya, saya merasa berkomitmen untuk bertahan dengan tantangan ini dan saya menghubungi Alberto (Puig) dan Honda dan berkata untuk berkomiten penuh memenuhi tantangan ini," bilangnya lagi.
Menurut Lorenzo sendiri, sebenarnya masa pemulihan cedera yang dialami membutuhkan waktu tiga bulan penuh hingga benar-benar pulih.
Mengenai rumor atau isu yang berkembang, Lorenzo punya alasan sendiri lagi untuk menepisnya.
"Ada banyak desas-desus tentang itu, bahkan jika aku tidak ada di sana. Saya tidak pernah mengatakan apa-apa karena saya tahu saya memiliki kontrak dua tahun dengan Honda, ” kata Lorenzo.
"Tetapi karena situasinya menjadi sangat aneh dan desas-desusnya besar, saya memutuskan untuk menghubungi Alberto dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin menjaga komitmen saya dengan Honda," tutup Lorenzo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR