OtoRace.id - MotoGP Inggris 2019 seakan menjadi bencana bagi Ducati dan juga Andrea Dovizioso.
Pasalnya, Andrea Dovizioso tak mampu finish dan membawa poin di MotoGP Inggris usai Ducati Desmosedici GP19 miliknya menabrak Yamaha YZR-M1 Fabio Quartararo yang terjatuh lebih dulu.
Akibatnya, selisih poin Andrea Dovizioso tambah melebar setelah sebelumnya di MotoGP Austria berhasil diperkecil kembali.
Kini, Andrea Dovizioso dengan Marc Marquez memiliki selisih 78 poin yang tentunya menjadi sulit dikejar dengan 8 seri MotoGP tersisa.
(Baca Juga: Ducati Tak Ambil Pusing! Alvaro Bautista Minggat, Mantan Pembalap MotoGP Ini Dikontrak)
Mengenai Marc Marquez, Bos Ducati punya pandangan tersendiri, meskipun harus menelan pil pahit dikalahkan olehnya.
"Marquez adalah pembalap yang fenomenal, itu juga berlaku untuk Stoner," ungkap Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati Corse dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Menurutnya, tidak ada pembalap lain saat ini yang mampu mengendarai dengan konsistensi dan pada level Marquez.
"Saya pikir itu fakta. Fakta lain: Jika Marquez tidak bagian dari Piala Dunia ini, kami akan memenangkan kejuaraan di 2017 dan 2018 dengan Dovi dan kami akan memimpin Piala Dunia saat ini di tempat 1 dan 2," tambahnya lagi.
(Baca Juga: Ducati Tak Ambil Pusing! Alvaro Bautista Minggat, Mantan Pembalap MotoGP Ini Dikontrak)
Dengan kondisi tersebut, Paolo Ciabatti pun berkata kalau Ducati saat ini bisa menerapkan standar untuk tim dan pembalapnya.
"Ingatlah bahwa Cal Crutchlow, yang kedua - pembalap Honda terbaik di kejuaraan, ada di tempat kesembilan, kita dapat melihat bahwa Marquez telah membawa balap MotoGP ke tingkat yang baru," aku Ciabatti.
"Saya menyebutkan ini dengan sangat hormat untuk semua pembalap," tutup Ciabatti.
Untuk musim ini hingga seri MotoGP Inggris, hanya Dovi dan Rins yang bisa meraih dua kemenangan.
Sementara, Maverick Vinales dan Danilo Petrucci baru satu kali.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR