OtoRace.id - Otobursa Tumplek Blek 2019 tahun ini digelar di Parkir Timur Senayan, Jakpus (31/8-1/9).
Tidak hanya lapak bursa dan parade test drive/ride saja yang menjadi daya tarik.
Namun juga aksi dari Gajah Monster alias Gamon.
Mulai dari jumping dalam kecepatan tinggi juga menggilas bodi-bodi mobil bekas.
(Baca Juga: Yamaha Mendominasi di Tes MotoGP Misano, Andrea Dovizioso Mulai Was-was)
Nah di Otobursa Tumplek Blek 2019 tahun ini, tepatnya di hari kedua merupakan sebuah sejarah sendiri bagi Gamon.
Pasalnya Gamon lompat sampai tinggi sekitar 20 meter, itu sebuah hal yang 'wah' bagi mobil bermesin 8 silinder 7.400 cc itu.
Rindra Pradipta yang menjadi 'aktor' di balik kemudi memang ingin mengerahkan semua kemampuan Gamon.
"Sudah hari kedua, sebagai penutup pengen gue kasih yang spesial aja nih," kata Rindra Pradipta.
(Baca Juga: Belum Dapat Upgrade Mesin, Avila Bahar Masih Puas Dengan Hasil Kejurnas ITCR Max Seri 4)
(Baca Juga: Apa? Gubernur Jawa Barat, RIdwan Kamil Bisa Renovasi Sirkuit Sentul?)
"Puas karena bisa lompat setinggi itu, dapat order juga jangan tanggung-tanggung ngegasnya," sambung Iput, sapaannya.
Namun nahas, Gamon landing di titik yang melebihi perkiraan.
Artinya Gamon landing jauh dari titik lompat dan juga mobil-mobil bekas yang seharusnya menjadi tumpuan untuk mendarat.
Ban depannya langsung menghajar aspal dan membuat as roda serta gardan bagian depan patah seketika.
Radiator pun pecah dan membuat water coolant membanjiri zona atraksi.
(Baca Juga: ISSOM Night Race 2019: Haridarma Manoppo Menang Telak Dari Alvin Bahar)
Ini berarti Gamon harus mengakhiri aksinya di tahun ini.
"Jadi penutup yang keren dong buat tahun ini," pungkas Iput.
”Tunggu aksi seru lainnya di tahun depan. Semoga kami bisa menghadirkan atraksi yang lebih hebat lagi di Otobursa Tumplek Blek,” timpal Panji Maulana, Editor in Chief Tabloid OTOMOTIF sekaligus Head of Otobursa Tumplek Blek 2019.
Sampai jumpa di Otobursa Tumplek Blek tahun depan!!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR