OtoRace.id - Dengan kondisi yang belum 100%, Jorge Lorenzo tidak pasang target muluk-muluk di MotoGP San Marino.
Jorge Lorenzo sebenarnya tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya, hanya ketinggalan 1,3 detik dari pembalap tercepat, Maverick Vinales, di hari pertama.
Padahal di Silverstone, Lorenzo ketinggalan 3,6 detik dari pembalap tercepat.
"Sekarang kami harus tetap realistis dan paham darimana aku berada," kata Lorenzo dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
(Baca Juga: Ini Dia Livery Helm Special Valentino Rossi Untuk MotoGP San Marino)
"Di Silvestone sangat sulit, sekarang tidak sampai 2 detik, bahkan 1,3 detik doang dari pembalap tercepat, jadi ada kemajuan," jelasnya.
Jika sebelumnya Lorenzo hanya ingin finis balapan, Lorenzo pasang target baru di Misano, tapi masih tidak muluk-muluk.
"Ini tujuanku, untuk berkembang dan berusaha tidak sampai 1 menit ketinggalan, sekitar 30-40 detik saja ketinggalannya," jelasnya.
X-Fuera mengaku masih merasakan sakit di punggungnya.
(Baca Juga: Kubu Repsol Honda Memanas, Marc Marquez: Saya Tidak Berpikir Akan Memiliki Rekan Setim Baru Tahun Depan)
Tapi rasa sakit itu sudah tidak terlalu parah seperti sebelumnya.
Lorenzo mengaku bisa memaksakan sedikit tubuhnya agar bisa lebih cepat melaju.
"Harus lebih sabar, aku terlalu mudah jatuh saat berusaha ngebut, aku harus berkembang lebih lagi. Kami memperbaiki setting-nya sedikit, terutama soal traksi," kata Lorenzo.
"Aku masih belum merasa nyaman dengan bagian depan, motornya terlalu powerful dan juga membingungkan, sangat berat. Marc dengan pengalamannya bersama motor ini bisa membawa motor ini ke batasnya, tapi aku masih cedera dan itu tidak membantu," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR