OtoRace.id - Insiden nyaris tabrakan dialami di sesi kualifikasi MotoGP San Marino (14/9) antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi.
Banyak pihak yang mengaitkan insiden tersebut serupa dengan indisen antara keduanya di MotoGP Malaysia 2015 atau lebih dikenal Sepang Clash 2015.
Namun untuk di MotoGP San Marino 2019 ini, tentu tidak ada yang terjatuh usai keduanya saling bertabrakan, karena kali ini hanya sebatas nyaris.
Namun begitu, ada sedikit kesamaan, yaitu salah satunya sedang dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Dapat Banyak Pelajaran Usai Berduel dengan Marc Marquez di MotoGP San Marino
Jika di 2015 Valentino Rossi yang tengah berjuang untuk meraih gelar ke-10, maka kali ini Marc Marquez yang tengah mengejar gelar juara dunia kedepalan kalinya.
Dikaitkan dengan kejadian Sepang Clash 2015, Marc Marquez punya pendapat berbeda.
"Saya bukan lagi Marc Marquez tahun 2015," ungkap The Baby Alien dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Saya telah dewasa. Saya tahu tujuan mana yang penting, saya tahu lawan mana yang harus saya waspadai," tegas Marquez.
(Baca Juga: Maverick Vinales Kecewa Berat, Hal Ini Yang Bikin Gagal Menang di MotoGP San Marino)
"Ada beberapa pembalap di depan yang tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan Piala Dunia. Tapi kami berjuang untuk gelar ini, itu adalah tujuan kami yang jelas," tambahnya.
Atas tujuan itulah yang menurut Marquez malah bisa memberikan motivasi lebih baginya untuk memenangkan lomba MotoGP San Marino.
"Tidak diragukan lagi, saya menyadari apa tugas utama saya di sini," tutup Marc Marquez yang kini memimpin 93 poin dari Andrea Dovizioso di tempat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Ya, menurut Marquez kejadian dengan Rossi di sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2019 memberikannya motivasi ekstra untuk meraih kemenangan di home race The Doctor.
Wah, makin panas nih!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR