OtoRace.id - Setidaknya ada 5 kejadian menarik yang bisa disimak dari jalannya lomba MotoGP Aragon 2019 yang berlangsung di sirkuit Motorland Aragon (22/9).
Terutama, dari sisi overtake yang dilakukan dimulai sejak lampu start padam hingga lap terakhir yang menentukan hasil podium.
1. Insiden Alex Rins vs Franco Morbidelli
Selepas start, Alex Rins yang start dari posisi 9 langsung bernafsu untuk memperbaiki posisi agar bisa bertarung dengan pembalap di depan.
Namun sayangnya, manuver yang dilakukan Rins di tikungan 12 membuatnya harus menabrak Franco Morbidelli yang sudah tepat berada di racing line-nya.
(Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP: Marc Marquez Bisa Juara Dunia di Thailand, Rossi Dikejar Quartararo)
Akibatnya murid Valentino Rossi ini harus terjatuh, sementara Rins masih bisa melanjutkan lomba namun terkena sanksi long lap penalty.
Namun selepas race, Alex Rins bersama Davide Brivio mendatangi paddock Petronas Yamaha SRT untuk meminta maaf langsung kepada Morbidelli dan diterima.
2. Maverick Vinales Overtake Fabio Quartararo
Maverick Vinales yang start dari posisi 3 harus puas berada di posisi 4 di belakang Fabio Quartararo hingga lap keempat.
Berkali-kali Vinales coba overtake Quartararo di tiap tikungan Motorland Aragon, namun tidak membuahkan hasil.
Namun setelah berhasil slip streaming Quartararo di trek lurus, akhirnya Vinales berhasil overtake Quartararo sebelum memasuki tikungan ke kiri.
Ini membuat Vinales berhasil berada di posisi 3 di belakang Jack Miller yang langsung ngacir.
(Baca Juga: Hasil Lomba MotoGP Aragon: Marc Marquez Tetap Raja Aragon, Rossi dan Para Pembalap Yamaha Melorot)
3. Maverick Vinales vs Jack Miller
Mengandalkan akselerasi, tentu bukan kunci Vinales untuk overtake Jack Miller yang perkasa di trek lurus.
Maka itu, Vinales mengandalkan kekuatan Yamaha YZR-M1 yang memiliki kecepatan istimewa di tikungan cepat.
Akhirnya usaha itu membuahkan hasil di lap ke-7, Vinales berhasil overtake Miller di tikungan 12.
4. Andrea Dovizioso Overtake Maverick Vinales
Andrea Dovizioso yang start dari posisi 10 berhasil memperbaiki posisinya secara perlahan hingga akhirnya mampu finish di posisi 2.
Hal ini, tak terlepas dari lap time yang konsisten yang dilakukan Dovi dan juga berkat akselerasi Ducati Desmosedici GP19 yang perkasa di trek lurus.
Pasalnya, dengan mudahnya Vinales diovetake Dovi di trek lurus yang panjangnya hampir 1 km itu di dua lap terakhir jelang finish.
Top speed Vinales hanya 328,3 km/jam di dua lap terakhir, membuat Dovi yang memiliki top speed 337,5 km/jam sangat mudah melibasnya di trek lurus.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Blak-blakan, Lebih Bahagia di Yamaha dan Ducati dibanding Honda)
5. Kemenangan ke-78 Marc Marquez di 200 Grand Prix
Marc Marquez yang bermodalkan kombinasi ban depan Medium dan belakang Soft, langsung ngacir meninggalkan lawan selepas start.
Bahkan, di lap pertama saja sudah berhasil membuat jarak 0,6 detik dari Jack Miller di posisi 2.
Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Aragon ini membuat dirinya meraih 78 kemenangan di semua kelas di ajang World GP dari 200 start yang sudah dilakoninya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR