OtoRace.id - Ferrari jadi tim yang paling pesat perkembangannya dalam beberapa race terakhir di F1 2019.
Bahkan di Marina Bay, Singapura, yang sempat diperkirakan akan sulit, Ferrari malah tampil dominan sejak Sabtu dan mengakhiri balapan di posisi 1-2.
Perangkat aerodinamika baru jadi penentu kemenangan Ferrari di F1 Singapura.
Walaupun performa mobil Ferrari dengan update terbarunya sangat bagus, Ferrari akan mendalami update baru mereka di Rusia akhir pekan ini.
(Baca Juga: Mercedes Mulai Waspadai Kegagalan Berulang Untuk F1 Rusia 2019)
Bos tim Ferrari mengaku timnya semakin paham soal karakter masing-masing sirkuit dan bagaimana menaklukannya.
Jadi Ferrari tidak cuma bakal dikenal kuat di trek lurus dengan aerodinamika rendah, tapi sebagai tim yang kuat di semua karakter sirkuit.
Timnya akan membawa perubahan lagi di Sochi.
"Setelah menang 3 kali berturut-turut, kami akan ke Rusia untuk melihat dan menilai bagaimana update terbaru akan bekerja di trek dengan tipe berbeda," kata Mattia Binotto, bos tim Ferrari, dilansir OtoRace.id dari F1i.com.
(Baca Juga: Aleix Espargaro Beberkan Rahasia Bisa Kalahkan Valentino Rossi di MotoGP Aragon 2019)
"Sochi adalah sirkuit dengan trek lurus dan permukaan aspal lembut, itu tidak mudah untuk memaksimalkan performa ban," jelasnya.
Menurut Binotto, mobil akan diubah total setup-nya, terutama soal aerodinamika.
"Mobil yang punya keseimbangan jadi kuncinya," lanjut Binotto.
"Prakiraan cuaca di Sochi juga berubah, jadi akan penting siap dengan berbagai peluang," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR