Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Moto2

Cerita Gerry Salim Tentang Pengalaman dan Perbedaan Motor Moto2 World GP Dengan CEV

Eka Budhiansyah - Sabtu, 28 September 2019 | 18:00 WIB
Gerry Salim di Moto2 Aragon 2019
MotoGP
Gerry Salim di Moto2 Aragon 2019

OtoRace.id - Setelah Andi Gilang mencoba berlaga di Moto2 World GP di Moto2 San Marino, maka Gerry Salim pun turut terjun di ajang Moto2 Aragin 2019.

Spek motor Moto2 yang dipakai di World GP, tentu berbeda dengan motor Moto2 yang dipakai di ajang Moto2 FIM CEV Repsol.

Apalagi, setahun ini Gerry Salim pun bertarung di ajang Moto2 FIM CEV Repsol.

Di Moto2 FIM CEV Repsol Gerry Salim menggunakan Moto2 spek 600 cc yang merupakan spek Moto2 World GP tahun lalu yang mengambil basis dari pengembangan Honda CBR 600RR.

(Baca Juga: Hasil Lomba Moto2 Aragon: Gerry Salim Berhasil Finish di Debut Moto2 World GP, Brad Binder Juaranya)

Sedangkan di Moto2 World GP tahun ini, spek motor yang digunakan merupakan Triumph 765 cc pengembangan dari Triumph Street Triple RS.

Lalu, apa yang dirasakan Gerry Salim ketika menyemplak Moto2 yang berbeda spek ini?

"Feelingnya dengan motor sebenernya nyaman, tapi motor Moto2 world GP besar banget power dari bawahnya," ungkap Gerry Salim kepada OtoRace.id.

"Jadi meskipun RPM-nya turun, dibuka lagi tetep langsung mau narik motornya," aku Bonex Boy, sapaan akrab pembalap asal Surabaya, Jawa Timur ini.

(Baca Juga: Pegakuan Gerry Salim Tentang Pengalaman Pertama Ikut Moto3 World GP)

Gerry Salim saat menjalani Moto2 FIM CEV Repsol seri Aragon, Spanyol beberapa waktu lalu
Jesus Robledo Blanco
Gerry Salim saat menjalani Moto2 FIM CEV Repsol seri Aragon, Spanyol beberapa waktu lalu

Selain itu menurut Gerry, untuk menurunkan gigi di motor Moto2 World GP sekarang ini sudah tak menggunakan kopling lagi, sehingga Bonex Boy pun perlu beradaptasi lagi.

"Karena waktu turunin giginya juga gak boleh terlalu cepat biar RPM-nya gak sampai ngelewatin batas," tambah pemilik nomor start 31 ini.

"Tapi kalau di CEV masih pakai kopling dan turunin giginya juga cepat," sambungnya.

Sayangnya, adaptasi yang dilakukan Gerry dengan hanya turun satu seri di Moto2 Aragon pun tergolong singkat.

(Baca Juga: Meski Akan Kena Penalti di F1 Rusia, Max Verstappen Sama Sekali Tidak Cemas)

"Kalau bisa banyak lap dengan Moto2 World GP pasti juga bakalan ketemu kencengnya. Dan level pembalap Moto2 World GP juga tinggi banget," aku Gerry Salim.

Namun dengan modal memacu motor Moto2 World GP yang memiliki power lebih besar, Gerry menjadi lebih optimis untuk turun di FIM CEV Repsol Kepres pekan ini (29/9).

Semoga podium Gerry!

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa