OtoRace.id - Setelah Andi Gilang mencoba berlaga di Moto2 World GP di Moto2 San Marino, maka Gerry Salim pun turut terjun di ajang Moto2 Aragin 2019.
Spek motor Moto2 yang dipakai di World GP, tentu berbeda dengan motor Moto2 yang dipakai di ajang Moto2 FIM CEV Repsol.
Apalagi, setahun ini Gerry Salim pun bertarung di ajang Moto2 FIM CEV Repsol.
Di Moto2 FIM CEV Repsol Gerry Salim menggunakan Moto2 spek 600 cc yang merupakan spek Moto2 World GP tahun lalu yang mengambil basis dari pengembangan Honda CBR 600RR.
(Baca Juga: Hasil Lomba Moto2 Aragon: Gerry Salim Berhasil Finish di Debut Moto2 World GP, Brad Binder Juaranya)
Sedangkan di Moto2 World GP tahun ini, spek motor yang digunakan merupakan Triumph 765 cc pengembangan dari Triumph Street Triple RS.
Lalu, apa yang dirasakan Gerry Salim ketika menyemplak Moto2 yang berbeda spek ini?
"Feelingnya dengan motor sebenernya nyaman, tapi motor Moto2 world GP besar banget power dari bawahnya," ungkap Gerry Salim kepada OtoRace.id.
"Jadi meskipun RPM-nya turun, dibuka lagi tetep langsung mau narik motornya," aku Bonex Boy, sapaan akrab pembalap asal Surabaya, Jawa Timur ini.
(Baca Juga: Pegakuan Gerry Salim Tentang Pengalaman Pertama Ikut Moto3 World GP)
Selain itu menurut Gerry, untuk menurunkan gigi di motor Moto2 World GP sekarang ini sudah tak menggunakan kopling lagi, sehingga Bonex Boy pun perlu beradaptasi lagi.
"Karena waktu turunin giginya juga gak boleh terlalu cepat biar RPM-nya gak sampai ngelewatin batas," tambah pemilik nomor start 31 ini.
"Tapi kalau di CEV masih pakai kopling dan turunin giginya juga cepat," sambungnya.
Sayangnya, adaptasi yang dilakukan Gerry dengan hanya turun satu seri di Moto2 Aragon pun tergolong singkat.
(Baca Juga: Meski Akan Kena Penalti di F1 Rusia, Max Verstappen Sama Sekali Tidak Cemas)
"Kalau bisa banyak lap dengan Moto2 World GP pasti juga bakalan ketemu kencengnya. Dan level pembalap Moto2 World GP juga tinggi banget," aku Gerry Salim.
Namun dengan modal memacu motor Moto2 World GP yang memiliki power lebih besar, Gerry menjadi lebih optimis untuk turun di FIM CEV Repsol Kepres pekan ini (29/9).
Semoga podium Gerry!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR