OtoRace.id - MotoGP Aragon pekan lalu (20-22 September) ternyata berhasil mencatatkan rekor yang hampir terlupakan.
Rekor itu bukan soal usia pembalap, catatan waktu, atau prestasi perorangan, tapi adalah rekor sedikitnya crash dalam 1 Grand Prix.
Dilansir OtoRace.id dari Padddock-GP.com, Aragon jadi seri dengan paling sedikit crash dalam 23 tahun terakhir.
Total, dalam 19 sesi (FP1, FP2, FP3, FP4, Kualifikasi, warm-up, dan balapan) di semua kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP, hanya terjadi 15 kali crash saja.
Baca Juga: Hasil Lomba WSSP300 Prancis: Pembalap Kawasaki Kunci Gelar Juara, Bagaimana Galang Hendra?
Hal ini prestasi yang sangat luar biasa dan sangat jarang terjadi.
Rekor 15 crash ini jadi yang paling sedikit sejak MotoGP Indonesia di Sentul, 1997.
Saat itu, dari kelas 125 cc, 250 cc, dan 500 cc, hanya ada 11 kali crash saja.
Sebenarnya, ada 1 seri yang hanya terjadi 13 kali crash saja pada 2009, tepatnya pada MotoGP Qatar.
(Baca Juga: Hasil Race 2 CEV Moto3 Jerez: Usaha Kerasnya Bawa Mario S.A Tembus 10 Besar)
Tapi itu tidak dihitung karena balapan saat itu tidak 100% berjalan dengan biasa, terutama karena hujan yang luar biasa.
Di kelas 125 cc balapan tidak selesai dan hanya mengambil setengah poin saja dari ketentuan.
Lalu di kelas 250 cc masih bisa tapi dengan lap yang jauh lebih sedikit dari seharusnya.
Di kelas MotoGP harus ditunda sampai keesokan harinya.
Jika balapan di Qatar dipaksakan lanjut saat itu dengan kondisi sama dengan biasanya, dijamin banyak sekali yang crash.
(Baca Juga: Hasil Race 2 WorldSBK Prancis: Jonathan Rea Kunci Gelar Juara Dunia, Alvaro Bautista Crash)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR