OtoRace.id - Ajang CBR Race Day 2019 di sirkuit Sentul, Jabar (29/9) memang diperuntukan untuk ajang balap komunitas.
Mulai dari komunitas Honda CBR150R dan Honda CBR250RR yang setiap anggotanya hobi untuk fun race.
Namun akhir pekan ini ada yang berbeda di CBR Day 2019, karena Astra Honda Racing School (AHRS) juga ikut serta menjadi salah satu rangkaian acara.
Ajang para pembalap belia ini cukup menarik disimak karena semua pembalap yang ikut serta masih di bawah usia 14 tahun.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Akui Kecepatan Charles Leclerc Saat Kualifikasi F1 Rusia 2019)
Meski terhitung sangat kecil jika dibanding dengan usia para peserta komunitas, gaya balap siswa di AHRS jauh lebih baik.
Catatan waktu yang didapatkan para pembalap ini pun jauh leih tajam, padahal dengan motor Honda CBR150R yang sangat standar, hanya mengganti footstep dan knalpot saja.
Ternyata ada alasan dibalik digelarnya AHRS pada CBR Race Day 2019 kali ini.
"Kami ingin membawa siswa di AHRS untuk mengenal sirkuit yang lebih besar, sebab di event-event AHRS lainnya kan selalu di sirkuit kecil seperti di Bukit Peusar (Tasikmalaya) dan Gery Mang (Subang)," kata Rizky Christanto, Manajer Motorsport PT. Astra Honda Motor (AHM).
(Baca Juga: First Ride New Honda Supra GTR di Sela-sela CBR Race Day 2019)
(Baca Juga: Bos Yamaha Ikut Prihatin Soal Nasib Jorge Lorenzo di Honda)
"Honda CBR150R kami pakai lagi karena sirkuitnya jauh lebih besar, akan sulit kalau pakai Honda NSF100 yang biasa dipakai untuk sirkuit kecil," Rizky menambahkan.
Balapan di sirkuit yang lebih besar memang menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa AHRS.
Mulai dari cara berbelok dengan motor yang lebih besar dari badan mereka, sampai konsisten dengan racing line yang mereka pilih.
Veda Ega, pemenang dari ajang AHRS kali ini menjadi yang paling menarik perhatian.
(Baca Juga: Absen 15 Tahun, Pereli Ini Langsung Kompetitif di Kejurnas Sprint Reli 2019)
Usianya yang masih 10 tahun membuat anak dari pembalap Sudarmono itu banyak diminta foto oleh komunitas yang hadir.
Padahal rival-rival yang bersaing untuk podium dengannya seperti Fadillah Arbi dan Aan Riswanto.
"Aku coba paksa untuk tetap di depan pas sudah lap terakhir," kata Veda.
"Lebih seru balapan pakai Honda NSF100 soalnya lebih pas sama badanku, kalau Honda CBR150R itu masih terlalu tinggi," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR