OtoRace.id - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengaku tidak kesal dengan sikap yang ditunjukkan oleh Sebastian Vettel saat balapan di F1 Rusia.
Charles Leclerc justru masih mempercayai Vettel sebagai rekan setim yang baik.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Sochi tersebut, Vettel memang berhasil menyodok ke posisi terdepan sesaat setelah memulai balapan.
Namun, pada pertengahan balapan, tim Ferrari memberikan perintah kepada Vettel untuk mengalah dan memberikan posisinya kepada Leclerc.
Akan tetapi, Vettel yang sudah nyaman dengan posisinya kemudian menolak perintah tersebut dan tetap berada di posisi terdepan.
(Baca Juga: Dari Video Ini Terbongkar! Team Order Ferrari Gagal dan Kehilangan Juara F1 Rusia)
Tidak selang lama kemudian, Vettel mengalami kerusakan mobil dan safety car pun keluar.
Hal ini dapat dimanfaatkan oleh duo pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas untuk menjadi pimpinan balapan.
Harapan Leclerc dan Ferrari untuk memenangi balapan lantas harus pupus.
Meski begitu, Leclerc tidak kesal dengan aksi Vettel yang seolah mengabaikan perintah timnya itu.
"Saya pikir kepercayaan itu tidak berubah dan saya pikir kita harus saling percaya, Vettel dan saya sendiri," kata Leclerc dilansir OtoRace.id dari gpblog.
(Baca Juga: Hasil Lomba F1 Rusia: Strategi Sempurna Bawa Rekor Mercedes Belum Terpecahkan)
"Saya pikir ini sangat penting untuk kepentingan tim dalam beberapa situasi, untuk mengetahui bahwa Anda dapat mengandalkan mobil lain dan sebaliknya," sambung Leclerc.
"Jadi, saya pikir ini sangat penting, tapi ya, kepercayaan masih ada di sini. Saya pikir semuanya dihormati," jelas Leclerc menambahkan.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR