OtoRace.id - Andrea Dovizioso menjadi pembalap yang berpotensi untuk menggagalkan peluang Marc Marquez untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di MotoGP Thailand.
Kemungkinan Dovizioso untuk melakukan hal itu, terbuka lebar jika melihat potensi dirinya bersama Ducati di tahun lalu.
Ditambah lagi, Marquez mengawali seri MotoGP Thailand 2019 dengan kecelakaan parah di sesi FP1 alias free practice 1 di hari Jumat (4/10).
Marc Marquez mengalami highisde ketika melintas di tikungan 7 dan membuat dirinya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Buriram untuk pemeriksaan MRI lebih lanjut di tulang belakang.
(Baca Juga: Marc Marquez Mengakui Kalau Dirinya Crash Karena Melakukan Sesuatu Yang Tak seharusnya)
Namun menurut Andrea Dovizioso, crash yang dialami Marquez tidaklah terlalu buruk bagi The Baby Alien.
"Ya, saya melihat kecelakaannya. Jika kamu mengalami kecelakaan seperti itu, selalu buruk karena segala sesuatu bisa saja terjadi," ungkap pembalap Mission Winnow Ducati itu dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Tetapi, itu tidak terlalu buruk. Jadi, sangat buruk untuk motornya, tetapi lebih baik untuk dirinya. Jadi, itu penting," tambah Dovizioso.
Tetapi dengan kejadian seperti itu, Dovi pun tidak terlalu terkejut lantaran menurutnya Marquez pun bisa kembali melanjutkan ke sesi FP2.
(Baca Juga: Yamaha Cepat di Hari Pertama MotoGP Thailand, Valentino Rossi Malah Ketakutan)
Malah menurutnya, biasanya pembalap itu sedikit beruntung ketika mendapati sedikit rasa sakit, karena bisa membuat setting motor menjadi lebih baik lagi.
"Jadi saya pikir, dia memiliki sedikit rasa sakit, tetapi bukan sesuatu yang buruk. Sayangnya, saya tidak tidak terlalu terkejut," bilang Dovi.
Dari hasil sesi latihan bebas di hari Jumat, di sesi FP1 Dovi berhasil meraih posisi empat pembalap tercepat, di bawah Marc Marquez.
Sedangkan di sesi FP2, Desmodovi pun terlempar di posisi 8 sementara Marquez di posisi 6.
Namun begitu, Dovi tetap optimis untuk bisa tampil podium di MotoGP Thailand 2019 ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR