OtoRace.id - Balapan Moto2 Thailand di sirkuit Buriram (6/10) dimulai dengan cara yang tidak diduga untuk pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama.
Pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu dinilai melakukan jump start dan membuatnya harus dijatuhi penalti.
Dari rekaman yang menangkap gerakannya, Dimas Ekky hanya maju beberapa centi meter, bahkan tidak sampai melewati grid start.
Atas hal tersebut Dimas Ekky harus melakukan ride through penalty pada lap kelima dan membuat posisinya yang sudah di 27, merosot jauh ke-30.
???? @dimaspratama20 takes a ride through after jumping the start! #ThaiGP ???????? pic.twitter.com/fclI21Wv8k
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 6, 2019
(Baca Juga: Jack Miller Berharap Para Pembalap Yamaha Melempem Saat Balapan MotoGP Thailand)
Ia tertinggal 30 detik saat keluar pit dan menjadi pembalap yang paling belakang.
Tentu hasil yang tidak diinginkan bagi pembalap asal Depok, Jabar yang terus melakukan peningkatan sejak sesi latihan pertama, hingga kualifikasi.
Dimas Ekky pun harus puas finish di posisi ke-24, ini hasil terbaik Dimas Ekky dalam kembalinya pascacedera.
Kemenangan menjadi milik Luca Marini (SKY Racing Team VR46) yang sudah ambil alih posisi pertama sejak lap ketiga.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ganti Kepala Mekanik, Bakal Bertahan Lama di Yamaha?)
(Baca Juga: Hasil Warm-up MotoGP Thailand 2019: Marc Marquez 'Dikepung' Para Pembalap Yamaha, Valentino Rossi Impresif)
Ia berhasil mengentaskan persaingan Alex Marquez (EG 0,0 Marc VDS) dan meninggalkannya pada rombongan kedua.
Setelah itu, adik tiri dari Valentino Rossi itu sama sekali tidak tersusul sampai balapan selesai.
A Marini masterclass ????
He's put on a fine performance so far ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/XCqLq0qZvo
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 6, 2019
Ini memperpanjang rekor kemenangan SKY Racing Team VR46 yang juga menang di Buriram tahun lalu lewat Francesco Bagnaia.
Alex Marquez yang semula bersaing untuk posisi kedua terus tercecer sampai penghujung balapan.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Yakin Untuk Melawan Marc Marquez di MotoGP Thailand, Tak Sesulit di Aragon)
Ia kalah dalam manajemen ban dari Iker Lecuona, Brad Binder, dan Augusto Fernandez.
Tak heran adik dari Marc Marquez itu pun harus puas finis di posisi ke-5
Sedangkan podim kedua dan ketiga menjadi milik Brad Binder dan Iker Lecuona.
Meski demikian, Alex Marquez masih unggul di puncak klasemen sementara dengan selisih 40 angka dari Augusto Fernandez.
HASIL LOMBA MOTO2 THAILAND 2019
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR