OtoRace.id - Marc Marquez (Repsol Honda Team) resmi menjadi juara dunia setelah memenangkan MotoGP Thailand di sirkuit Buriram.
Ini merupakan gelar juara dunia Marc Marquez yang ke-8 sejak kariernya di GP125.
Tak heran kalau ia memberikan tema selebrasi juara dunianya adalah #8Ball, seperti jumlah bola dalam olahraga Biliar.
Ditambah, ini merupakan gelar juara dunia yang diraih pembalap asal Spanyol itu secara beruntun dalam 4 tahun terakhir.
(Baca Juga: Finish ke-8 di MotoGP Thailand Mimpi Buruk MotoGP Aragon Kembali Hantui Valentino Rossi)
Ini mengingatkan pada era keemasan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang juga pernah juara dunia secara beruntun.
"Yah, apa yang ia lakukan dengan mendominasi setiap balapan ini sama seperti apa yang aku lakukan pada masa-masa terbaikku," tutur Valentino Rossi dilansir dari GP One.
"Musim ini saja ia hanya melakukan kesalahan di Austin (Amerika Serikat) dan sisanya hampir sempurna meski di posisi kedua," sambung The Doctor.
Valentino Rossi pun mewanti-wanti agar Marquez tidak melakukan kesalahan fatal pada beberapa tahun ke depan.
(Baca Juga: Marc Marquez Juara Dunia ke-8 Geser Mick Doohan Sebagai Pembalap Honda Tersukses Dalam Sejarah)
(Baca Juga: Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2019 Marc Marquez Samai Tiga Legenda Ini)
Sebab para rival-rival baru akan datang dan juga pembalap yang semakin kuat.
Jika tidak waspada, maka akan seperti Valentino Rossi ketika dominasinya runtuh oleh Nicky Hayden di musim 2006.
"Aku dua kali melakukan kesalahan dan kehilangan gelar (2006 dan 2007), lalu benar-benar dikalahkan satu kali (2015)," Rossi menjelaskan.
"Kelengahan akan menjadi musuh utama, jangan sampai itu bisa menghilangkannya," sambungnya.
(Baca Juga: Dikalahkan Marc Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Thailand, Nyesek Kata Fabio Quartararo)
Jumlah gelar juara dunia Marquez dan Rossi kini hanya berjarak 1 angka. Rossi 9 kali, Marquez 8 kali.
"Waktunya dia masih panjang, pasti akan tersusul ke depannya," tutup pembalap 40 tahun itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR