OtoRace.id - Jack Miller meyakini kalau dirinya bisa tampil bagus di MotoGP Thailand yang berlangsung pekan lalu.
Namun sayangnya, harapan itu harus buyar dan dikubur dalam-dalam setelah dirinya melakukan kesalahan sebelum lampu start padam.
Mesin Ducati Desmosedici GP19 miliknya mati di grid start sebelum start dilakukan dan akibatnya pembalap Pramac Ducati itu harus mendorong ke pit untuk kembali dinyalakan.
Akibatnya, Miller pun harus melakukan start dari paddock untuk melalui seri MotoGP Thailand 2019.
(Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Akan Sulit Untuk Kalahkan Mercedes di F1 Jepang)
"Saya sedang terburu-buru, hanya mencoba melakukan semuanya sedikit terlalu cepat, katakanlah, menyalakan peluncuran, dan saya menekan tombol yang salah," ucap Miller dilansir OtoRace.id dari Crash.
Ternyata, bukan tombol lauch control yang ditekan pembalap Australia itu, melainkan tombol switch off alias tombol untuk mematikan mesin motor MotoGP miliknya.
"Saya tidak akan mengalami masalah itu di grid (start) lagi, itu sudah pasti. Itu hanya salah satu dari hal-hal itu. Dengan adrenalin dan segalanya, saya hanya menekan tombol yang salah," sesal Miller.
"Saya kesal, jangan salah paham. Saya kecewa dengan diri saya sendiri, tetapi saya langsung mengatasinya dan mencoba melakukan semuanya dengan benar," jelas Miller.
(Baca Juga: Kok Marc Marquez Enggak Yakin Bisa Samakan Gelar Juara Dunia Giacomo Agostini?)
Meski start dari pit lane, namun miller pun akhirnya bisa melalukan serang kepada pembalap-pembalap lain.
"Setelah limitter pit menyala, semuanya seperti itu dan kembali keluar dari sana secepatnya mungkin dan mulai berusaha menangkap mereka."
Hasilnya, Miller pun berhasil finish di posisi 14 dari 22 pembalap yang melakoni jalannya MotoGP Thailand 2019.
Wajar jika Miller bisa mengejar pembalap-pembalap di depannya, pasalnya bestlap yang dimiliki Miller 1 menit 30,804 detik dan seharusnya bisa bersaing untuk meraih posisi hingga 10 besar.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR