OtoRace.id - Aktivitas di hari Sabtu untuk F1 Jepang di sirkuit Suzuka (12/10) resmi ditiadakan.
Untuk sesi kualifikasi akan dilakukan pada Minggu pagi (13/10) atau diambil dari hasil FP2 yang dilakukan kemarin (11/10), semisal besok tidak ada perubahan jadwal.
Alhasil di Jumat siang, setelah FP2 selesai semua kru dari penyelenggara dan juga tim melakukan persiapan untuk menghadapi badai.
"Dari penyelenggara, kami melepas semua peralatan yang berada di lintasan, seperti lampu start, GPS, kamera tersembunyi," kata Steve Nielson, F1 Sporting Director dalam laman resmi F1.
(Baca Juga: Resmi! Alex Lowes Akan Jadi Rekan Jonathan Rea di World Superbike 2020)
"Kami memindahkan area broadcast kami di gedung utama untuk mengurangi risiko dari terpaan taifun Hagibis jika masih menggunakan tenda," Nielson menambahkan.
Para tim pun juga tak kalah matang, semua tim memesan berkarung-karung pasir guna menahan rolling door garasi mereka agar tidak terangkat oleh angin kencang.
Karung pasir itu juga berfungsi untuk menutup celah agar air tidak masuk ke dalam pit dan merusak komponen elektronik yang ada di dalam pit.
"Mobil kami diangkat lebih tinggi dari yang biasa. Komponen-komponen elektronik pun disimpan di tempat yang lebih tinggi," ujar Toto Wolff, Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas.
(Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Akan Sulit Untuk Kalahkan Mercedes di F1 Jepang)
"Kami mengantisipasi banjir atau genangan air yang masuk ke dalam. Jika ada yang rusak, akan mempersulit kerja kami saat hari Minggu nanti," tambah Wolff.
Sedangkan pembalap, mereka hanya berencana menghabiskan sepanjang Sabtu dengan bermain video game bersama-sama.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | F1 |
KOMENTAR