OtoRace.id - Johann Zarco mengejutkan publik dengan bergabung sebagai pembalap pengganti Takaaki Nakagami di tim LCR Honda pada 3 balapan terakhir MotoGP 2019.
Hal ini membuat Johann Zarco sangat dekat dengan Honda, padahal sebelumnya Yamaha sudah menawarinya tempat sebagai test rider untuk musim depan.
Yamaha memutuskan tidak akan memakai Johann Zarco yang malah mendekat ke rival utamanya, Honda.
Selain itu, penunjukan Zarco ini menimbulkan spekulasi yang cukup panas.
Bahkan, bos LCR, Lucio Cecchinello, sebagai orang yang membuat kesepakatan ini tidak menampik ada peluang Zarco jadi pembalap Honda secara permanen.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sesali Keputusan Johann Zarco Pindah Ke LCR Honda)
"Jelas dia pembalap kompetitif," kata Cecchinello seperti dilansir OtoRace.id dari Motorsport.com.
"Dia sudah meraih 2 juara dunia di kelas Moto2, dan menunjukkan kemampuannya di MotoGP pada 2017-2018," jelasnya.
Jika tempatnya untuk MotoGP 2020 memang sudah tidak ada di tim LCR karena sudah ada Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow.
Tapi jika itu 2021, Cecchinello sangat memperhitungkan Zarco, apalagi Cal Crutchlow sudah berencana pensiun usai 2020.
(Baca Juga: Ini Alasan Honda Tidak Pakai Stefan Bradl dan Pilih Johann Zarco)
"Aku akui kami sedang mencari pembalap karena bursa transfer untuk 2021 akan dibuka tahun depan," sambungnya.
"Zarco bisa jadi pilihan bagi kami jika Cal pensiun, juga jika kami tidak deal dengan Cal," jelasnya.
Semua tergantung dari performa Zarco di 3 balapan yang akan dijalaninya nanti.
Banyak yang menyebut 3 balapan itu adalah audisi bagi Zarco.
Bahkan spekulasi lainnya Zarco bakal ditunjuk menggantikan Jorge Lorenzo yang kesulitan di atas motor Honda.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR