Meski Gagal Finis di MotoGP Jepang, Valentino Rossi Tetap Senang Karena Melihat Sang Adik Juara

OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memberikan pujian terhadap keberhasilan sang adik, Luca Marini yang jadi juara Moto2 Jepang, Minggu (20/10).

Meskipun Rossi sendiri gagal finis di balapan MotoGP Jepang, namun ia tetap puas melihat Marini menang di sini.

Luca Marini menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis, pembalap Sky Racing Team VR46 itu unggul 0,560 detik dari Thomas Luthi yang ada di posisi kedua.

twitter/@Luca_Marini_97

Luca Marini menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis, pembalap Sky Racing Team VR46 itu unggul 0,560 detik dari Thomas Luthi yang ada di posisi kedua

Kemenangan Marini di Moto2 Jepang ini terasa mengagumkan karena ia mampu menorehkan dua kemenangan beruntun dalam dua seri terakhir.

(Baca Juga: Valentino Rossi Paparkan Hal yang Membuatnya Terjatuh di Balapan MotoGP Jepang 2019)

Luca Marini sebelumnya finis di posisi terdepan pada gelaran Moto2 Thailand beberapa pekan lalu.

"Luar biasa, sungguh fantastis. Kemenangan yang paling indah, dia bertarung dan memenangkan dua seri secara beruntun. Itu tidak mudah," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.

"Mereka sudah menemukan kunci untuk mengatasi masalah, meski ini sudah ada di pengujung musim. Mereka harus terus bekerja seperti ini," jelas Rossi.

Namun berbeda dengan sang adik yang meraih hasil positif, Rossi sendiri gagal menyelesaikan balapan MotoGP Jepang setelah mengalami kecelakaan saat empat lap jelang finis.

MotoGP.com

Namun berbeda dengan sang adik yang meraih hasil positif, Rossi sendiri gagal menyelesaikan balapan MotoGP Jepangsetelah mengalami kecelakaan saat empat lap jelang finis

(Baca Juga: Andrea Dovizioso, Seratus Podium dan Target Jadi Runner-up di MotoGP Australia)

Hasil tersebut juga membuat Rossi harus rela turun ke posisi ketujuh tergusur oleh Fabio Quartararo di klasemen sementara MotoGP 2019.

"Saya tidak terlalu baik untuk bangkit dan menyusul. Saya tidak secepat seperti yang saya inginkan," imbuh Rossi.

"Saya ingin lebih cepat agar mendapat posisi yang lebih baik namun saya salah menduga hal tersebut. Momen yang sulit," pungkas Rossi.