OtoRace.id - Charles Leclerc mendapatkan 'durian runtuh' sebagai pole seater setelah Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) dikenai penalti.
Pembalap Scuderia Ferrari F1 Team itu berhak memulai balapan F1 Meksiko (27/10) dari posisi terdepan.
Performa Charles Leclerc cukup bagus dan tidak tergusur dari posisi terdepan di 20 lap pertama F1 Meksiko.
Ketidaktepatan strategi dimulai ketika ia diminta masuk untuk pit stop dan mengganti dengan ban kompon medium lagi.
(Baca Juga: Begini Reaksi Gokil Jack Miller Dapat Podium Dadakan di MotoGP Australia)
Ini cukup aneh, sebab akan ideal jika ia sudah menggunakan ban kompon keras agar tahan lama sampai lap ke-71.
Lalu ban kompon medium itu kembali ia ganti di lap ke-43 dan mengganti ban kompon keras.
Padahal dengan balapan yang menyisakan 28 lap, ada baiknya sudah menggunakan ban kompon lunak saja.
Ditambah ia mengalami masalah saat pit stop kedua. Ban belakang kanannya susah dibuka dan menghabiskan waktu lebih lama untuk berada di pit.
Setelah keluar, ia tidak sudah berada di posisi keempat dan cukup jauh tertinggal dari tiga pembalap terdepan.
(Baca Juga: Hal Ini Yang Bikin Andrea Iannone dan Aprilia Bisa Tarung di Baris Depan MotoGP Australia)
“Bukan strategi ideal untuk meraih kemenangan, padahal kami mampu untuk meraihnya," ujar Charles Leclerc dari GP Fans.
"Ini harus dievaluasi agar tidak ada masalah seperti ini lagi pada F1 Amerika akhir pekan ini (3/11),” sambungnya.
Namun posisi keempatnya itu berhasil membawa Charles Leclerc menggusur Max Verstappen untuk peringkat ketiga di klasemen sementara.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP Fans |
KOMENTAR