(Baca Juga: Charles Leclerc Bingung Dengan Strategi dan Kendala Ferrari di F1 Meksiko)
"Masih diharapkan untuk menang, tetapi selalu dikalahkan pembalap yang lebih muda. Semangat saya masih ada waktu itu, tetapi tidak membuahkan kemenangan," sambungnya dlansir dari Paddock GP.
Para rival yang jauh lebih muda sudah datang, terlebih kini sudah bisa disebut era keemasan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Ia adalah pembalap Spanyol dan juga pembalap Honda tersukses dalam sejarah balap motor dunia.
Juga jangan lewatkan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sedang dalam belajar untuk jadi lawan kuat di masa depan.
(Baca Juga: Begini Reaksi Gokil Jack Miller Dapat Podium Dadakan di MotoGP Australia)
"Saya juga akan terus memperhatikan Valentino Rossi, setidaknya sampai akhir 2020, sesuai dengan akhir kontraknya di Yamaha," ujar Giacomo Agostini.
"Setelah itu jika tidak ada perkembangan dan juga tidak meraih kemenangan, saya sarankan untuk segera pensiun, tetapi jangan meninggalkan MotoGP," tambah pria 77 tahun itu.
Rossi dinilai bisa menjadi orang berpengaruh di MotoGP, sebagai mentor, manajer tim atau pun sebagai race steward.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR