OtoRace.id - Sirkuit Phillip Island untuk MotoGP Australia (27/10) lalu menjadi saksi bisu seri paling kompetitif bagi Aprilia Racing Team Gresini.
Kedua pembalapnya, Andrea Iannone dan Aleix Espargaro cukup kompetitif di barisan depan.
Terlebih Andrea Iannone memimpin jalannya lomba untuk beberapa lap jadi pertama kalinya ia memimpin balapan di musim ini.
Aleix Espargaro pun bersaing di lima besar, namun posisinya itu kian tersusul di separuh balapan.
(Baca Juga: Melempem di MotoGP Australia, Jorge Lorenzo Akui Kesulitan di Segala Aspek)
"Kalau saya karena ban belakang tidak mendapatkan daya cengkeram yang optimal, sehingga agak kesulitan untuk memperbaiki posisi," ucap Aleix Espargaro dikutip dari GP One.
Namun yang paling penting adalah karakter sirkuit Phillip Island yang sesuai dengan gaya balapnya dan juga Andrea Iannone.
Itu faktor utama yang membuat kedua pembalap Aprilia Racing Team Gresini ini sama-sama untuk pertama kalinya finis di 10 besar.
jika melihat rekam jejak Andrea Iannone sejak berseragam Ducati ataupun Suzuki, ia selalu kompetitif setiap balapan di Phillip Island.
(Baca Juga: Bertarung Melawan Pembalap KTM di MotoGP Australia, Johann Zarco Merasa Aneh)
Mulai dari finish tiga besar atau meraih kemenangan, tak heran jika bersama Aprilia tahun ini Iannone bisa mendapatkan posisi 6, hasil terbaiknya tahun ini.
"Beberapa aspek teknis dari pengereman dan akselerasi pun jauh lebih baik," kata Aleix Espargaro.
"Tapi kami harus melihatnya pada beberapa seri ke depan untuk memastikan perkembangan yang ada," tutupnya.
Makin menarik, rencananya tahun depan Aprilia bakal merekrut teknisi F1 untuk pengembangan aerodinamis Aprilia RS-GP.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR