OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo kecewa dengan performanya karena masih kesulitan menaklukkan Honda RC213V saat balapan di MotoGP Australia, Minggu (27/10).
Lorenzo sangat kecewa dengan penampilannya di Sirkuit Phillip Island.
Pasalnya, Lorenzo hanya bisa finis di urutan terakhir, bahkan terpaut 66 detik dari sang jawara balapan, Marc Marquez.
Lorenzo sempat mengungkapkan optimismenya untuk meraih hasil yang bagus di Sirkuit Phillip Island.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Punya Ekspektasi Lebih Pada Performa Johann Zarco di MotoGP Malaysia)
Selain karena rekornya yang mentereng di Australia, ia mengaku mendapat hal berharga dari balapan di MotoGP Jepang pekan lalu.
Sayangnya, momentum Lorenzo dirusak oleh kondisi lintasan yang basah dan berangin pada hari kedua, Sabtu (26/10).
Lorenzo mengakui bahwa dirinya benar-benar kesulitan dan menderita di sepanjang pekan balapan.
"Saya kesulitan di segala aspek. Sebenarnya, saya sudah menduga akan kesulitan sebelum datang ke sini," kata Lorenzo dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
(Baca Juga: Tak Kunjung Podium, Legenda MotoGP Sarankan Valentino Rossi Untuk Segera Pensiun)
"Anda tentu berharap keadaan akan berubah dan bisa melaju dengan kencang, ternyata bukan seperti itu hasilnya," sambung Lorenzo.
Lorenzo mengatakan sejak latihan bebas pertama jaraknya dengan pembalap terdepan terlalu jauh.
"Angin kencang dan cuaca dingin membuat segala sesuatunya semakin buruk. Jadi, saya benar-benar kesulitan di segala aspek, fisik, kecepatan, dan kepercayaan diri," pungkas Lorenzo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR