(Baca Juga: Marc Marquez Crash di Kualifikasi MotoGP Malaysia Gara-gara Bikin Ulah ke Fabio Quartararo)
Dengan menggunakan nomor itu, Afridza Syach Munandar bisa meraih 10 besar di tahun debutnya.
Dan di tahun ini dengan nomor start yang sama, ia bisa bersaing untuk perebutan gelar juara umum ATC, meski ia tidak bisa menjalani balapan tersebut.
Fakta lainnya adalah, nomor 4 itu bukan hanya Afridza, pembalap Indonesia yang menggunakannya di ATC.
Pembalap pertama yang menggunakan nomor 4 di ATC adalah Gerry Salim, yang juga asli Indonesia.
Beberapa mitos dikaitkan antara kepergian Afridza dengan mitos angka sial di nomor 4.
(Baca Juga: Jenazah Afridza Munandar Akan Diterbangkan Hari Ini ke Indonesia Usai Otopsi)
Namun itu hanya takdir yang menentukan nasib Afridza bukan nomornya.
Sebab Gerry Salim yang juga menggunakan angka tersebut di kompetisi yang sama, kini sudah sukses berkiprah di CEV Moto2 dengan nomor 31.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR