OtoRace.id - Danilo Petrucci mengawali musim 2019 dengan sangat baik dalam debutnya di tim pabrikan, Ducati Team.
Ia terus meraih podium, lima besar, bahkan kemenangan pertamanya di MotoGP saat di Mugello, Italia.
Kesuksesan itu yang membuktikan kalau Danilo Petrucci sangat kompetitif bersama tim pabrikan.
Pencapaian itu juga yang membuat pembalap berjuluk 'Petrux' itu mendapatkan perpanjangan satu tahun kontrak bersama Ducati Team.
(Baca Juga: Tak Sekadar Balap HDC Tour Sambangi SMK Negeri 19 Samarinda)
Namun di paruh musim kedua, performanya menurun jauh.
Pembalap asal Italia itu kerap terjatuh atau finish di luar 15 besar.
Hal-hal tersebut yang membuatnya kehilangan posisi di tiga besar klasemen sementara.
"Masalah teknis kerap saya alami pada motor yang mendapatkan sedikit peningkatan," tutur Danillo Petrucci dilansir dari Paddock GP.
(Baca Juga: Bukan Ducati, Yamaha Bakal Jadi Penghalang Marc Marquez di MotoGP 2020)
(Baca Juga: Test Rider Ducati Ungkap Desmosedici GP20 Dibuat Untuk Kalahkan Marc Marquez)
"Masalah tersebut berpengaruh kepada performa di paruh musim kedua dan saya seperti kehilangan taji di awal musim," sambungnya.
Tahun depan, pembalap bernomor 9 itu berjanji akan terus kompetitif sepanjang musim.
Meskipun ia belum tahu apa inovasi yang akan dilakukan tim riset Ducati Corse untuk Ducati Desmosedici GP20.
Persaingannya pun untuk mempertahankan kursi pabrikan kian sulit.
(Baca Juga: Nah Loh! Tak lagi Jadi Test Rider, Jonas Folger Sebut Yamaha Berikan Janji Palsu)
Ini karena dua pembalap Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia akan punya spesifikasi motor yang sama.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR