OtoRace.id - Pembangunan sirkuit Mandalika, NTB sudah mulai berjalan dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) masih berperan sebagai developer atau pengembang kawasan Mandalika.
Namun kini ITDC menyerahkan semua hal terkait MotoGP Mandalika atau IndonesianGP serta pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021 kepada Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Ini adalah sebuah badan yang berada langsung di bawah naungan ITDC atau bisa dikatakan cucu usaha ITDC.
Mulai dari perkembangan pembangunan sirkuit, perawatan, sampai nanti balapan apa saja yang akan digelar di Mandalika kelak akan berada di bawah naungan MGPA.
(Baca Juga: Kencang Abis! Segini Tenaga dan Top Speed Citroen C3 R5 Milik Sean Gelael)
"Mulai hari ini, semua urusan yang berurusan dengan pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia saya serahkan kepada MGPA," tutur Abdulbar M. Mansoer, Presiden Direktur ITDC.
"Tim ini akan terus berada di bawah pantauan ITDC dalam hal yang berurusan dengan Mandalika Street Circuit, juga MotoGP dan WSBK Indonesia 2021," sambungnya dalam acara makan siang bersama beberapa media di salah satu restoran di Jakarta Pusat (14/11).
Untuk MGPA, akan dipimpin oleh Ricky Baheramsjah yang menjabat sebagai CEO MGPA.
Sebagai atasan, Ricky Baheramsjah tidak akan sendirian. Ia akan dipandu dengan Happy Harinto sebagai Steering Committee MGPA.
(Baca Juga: Kesan Pertama Sean Gelael 'Ngebut' Dengan Citroen C3 R5, Mobil Reli Rp 7 Miliar)
Pun dengan Presetio Edi Marsudi yang didaulat sebagai penasehat MGPA.
Meski terbilang baru berdiri, Ricky Baheramsjah sudah memiliki beberapa strategi dalam pembangunan sirkuit dan pengelolaannya.
Termasuk untuk balapan apa saja yang akan digelar di sirkuit Mandalika agar sirkuit tersebut tetap hidup dalam kancah balap.
Sampai saat ini, pembangunan sirkuit Mandalika sudah mencapai 30%.
"Itu sesuai dengan jadwal karena pada Januari nanti kami sudah melakukan pengaspalan semua bagian badan jalan," kata Ricky Baheramsjah.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR