OtoRace.id - Miris sungguh, menerima kabar dari apa yang tertulis dari akun Facebook milik Manual Tech.
Kawasaki dan Manual Tech berpisah usai meraih gelar juara Asia AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 (1/12).
Gelar yang dipersembahkan Andy Muhammad Fadly atau AM Fadly selaku pembalap Manual Tech KYT Kawasaki Racing di sirkuit Buriram, Thailand itu seolah merupakan gelar terakhir kebersamaan Manual Tech dengan Kawasaki.
Padahal, dengan senjata barunya, New Kawasaki Ninja 250, Kawasaki bersama Manual Tech mampu mematahkan dominasi Honda CBR 250RR yang mendominasi dua gelar juara Asia AP250 dalam dua tahun terakhir.
(Baca Juga: Marc Marquez Nyaris Terkena Denda Hampir Rp 1,5 Miliar Karena Hal Ini)
Namun, lagi-lagi berita yang diposting oleh akun resmi Manual Tech tersebut seolah bagai petir di siang bolong, mengagetkan semua pihak lantaran baru saja merayakan kemenangan.
Kerjasama yang dilakukan oleh tim asal Yogyakarta dengan Kawasaki ini bukanlah sebentar.
Bersama, keduanya sudah memberikan 1 gelar juara Asia di kelas Underbone 115, dua gelar juara Asia di kelas Underbone 130, dua gelar juara Asia di kelas Supersport 600 dan satu gelar juara Asia AP250.
Total, ada 6 gelar juara Asia yang sudah diberikan dari hasil kerjasama tim milik Ibnu Sambodo dengan Kawasaki.
(Baca Juga: Cuma Ada Maverick Vinales di Launching Yamaha All New Yamaha NMAX, Kemana Valentino Rossi?)
Namun begitu, seperti tertulis dalam postingan, Ibnu Sambodo mewakili seluruh tim Manual Tech merasa bangga sudah bisa bekerjasama dengan Kawasaki dan membina pembalap Indonesia.
Termasuk, mengibarkan Merah Putih serta mengumandangkan Indonesia Raya di pentas balap tertinggi di Asia.
Namun meski Manual Tech dan Kawasaki berpisah, nampaknya Manual Tech ingin tetap melanjutkan perjalanan di dunia balap Asia bersama pembalap Indonesia.
Untuk itu, Manual Tech pun membuka pintu untuk para sponsor dan produsen yang punya niat sama, membina pembalap Indonesia di kancah balap Asia.
(Baca Juga: Menang di F1 Abu Dhabi 2019, Lewis Hamilton Samakan Rekor Ayrton Senna)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : |
KOMENTAR