OtoRace.id - Kabar kurang sedap muncul sehari setelah tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing meraih gelar Juara Asia AP250 2019 bersama dengan Andy Muhammad Fadly (2/12).
Pasalnya, tim yang sudah lama bekerjasama dengan Kawasaki ini terpaksa harus 'bercerai' lantaran Kawasaki tidak lagi bertarung di kancah balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 untuk musim depan.
Padahal, kerjasama mereka selama ini sudah memberikan 1 gelar juara Asia di kelas Underbone 115, dua gelar juara Asia di kelas Underbone 130, dua gelar juara Asia di kelas Supersport 600 dan satu gelar juara Asia AP250.
Tetapi menurut owner tim Manual Tech, Ibnu Sambodo hal itu bukan hal yang perlu disesalkan.
(Baca Juga: Miris! Kawasaki dan Manual Tech Berpisah Usai Meraih Gelar Juara Asia, Kawasaki Pamit Dari AP250)
Bahkan, pria yang akrab disapa Pak Dhe itu pun tetap ingin melanjutkan kiprahnya di dunia balap, termasuk di ajang balap Asia seperti ARRC.
Namun begitu, tentunya hal ini membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mewujudkannya.
"Saya masih mencari dan membuka pintu untuk para sponsor yang berminat untuk bekerjasama dengan kami," ungkap Pak Dhe kepada OtoRace.id.
Malah ketika dihubungi OtoRace.id, begawan mesin 4-tak ini pun sedang berada di Jakarta dalam rangka pencarian sponsor.
(Baca Juga: Profil AM Fadly, Pembalap Indonesia Penerus Tradisi Juara Balap Motor Asia)
Menariknya, pria ramah asal Yogyakarta ini juga masih memiliki cita-cita dan harapan untuk meraih gelar juara Asia lain kedepannya.
"Tidak lagi meraih gelar juara Asia untuk di kelas AP250, tapi kami berharap bisa meraih gelar juara Asia di kelas yang lebih tinggi seperti di Supersport 600 atau ASB 1000. Dan tentunya bersama dengan pembalap Indonesia," ucap Pak Dhe Ibnu.
Pasalnya, jika meraih gelar juara Asia di kelas Supersport 600 atau SS600 dengan pembalap non Indonesia, hal itu pun sudah diwujudkan tim Manual Tech.
Ya, tahun 2017 Manual Tech meraih gelar Juara Asia SS600 bersama dengan Azlan Shah Kamaruzaman, pembalap asal Malaysia ketika menunggangi Kawasaki ZX-6R.
(Baca Juga: Hasil Race 2 AP250 ARRC Thailand: Pertarungan Dramatis, A.M Fadly Raih Gelar Juara Asia)
Nah, kini impian atau cita-cita itu pun ingin kembali diraih Manual Tech bersama dengan pembalap Indonesia di kelas lebih tinggi dari AP250, baik itu SS600 atau ASB1000.
Dan, pintu masih terbuka untuk para sponsor ataupun pabrikan motor yang ingin menggapai mimpi yang sama dengan Manual Tech.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR