(Baca Juga: Bukan Hanya Valentino Rossi yang Punya Julukan Doctor, Jonathan Rea Juga Resmi Menyandang Gelar Doctor)
"Saya pikir jika Anda senang lebih baik tetap dengan pabrikan. Karena tim menjadi keluarga Anda dari waktu ke waktu, mekanik saya tahu persis apa yang saya inginkan dan butuhkan," tambah Ago, sapaan Giacomo Agostini.
Namun menurut pria berusia 77 tahun ini yang masih nampak segar bugar, pembalap bisa saja pindah ke tim atau pabrikan lain ketika motornya tak lagi kompetitif.
"Tentu, jika motornya tidak bagus, maka Anda harus ganti. Tetapi jika motor dan pembalap selaras, lebih baik tetap bersama," ungkap Ago yang di zamannya masih balap pernah membela tiga pabrikan yaitu MV Agusta, Yamaha dan Suzuki.
Nah, mungkin ini juga yang menjadi alasan Marc Marquez tetap bertahan dengan Honda.
Secara, Marquez pun masih sangat kompetitif dengan RC213V.
(Baca Juga: Manual Tech Tetap Akan Lanjutkan Balapan Dengan Motor Kawasaki Sebagai Privateer?)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR