OtoRace.id - Tak sedikit perdebatan yang muncul ketika membicarakan Marc Marquez yang masih bertahan di Repsol Honda.
Terutama komentar dari para fans di media sosial, baik dari fans Marquez dan juga fans dari pembalap lain.
Memang, kerap kali Marquez berkata kalau tim Repsol Honda dan juga Honda bagaikan keluarga baginya.
Mungkin, hal itu yang membuat Marc Marquez masih belum mau pindah ke pabrikan motor lain di MotoGP, selain juga mengejar gelar juara dunia MotoGP.
(Baca Juga: Johann Zarco Lelang Helm Shark Kesayangannya Untuk Mathia Bellino)
Namun, apa yang dikatakan sang legenda MotoGP, Giacomo Agostini yang berhasil meraih 15 gelar juara dunia, bisa masuk akal kenapa Marquez belum ingin pindah ke lain hati alias masih satu hati dengan Honda.
"Jika kamu memiliki motor yang bagus dan tim yang bagus, kamu tidak punya alasan untuk berganti," jelas Giacomo Agostini dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Tentunya, Marquez sudah meraih 6 gelar juara dunia MotoGP bersama Honda RC213V dan tim Repsol Honda.
Ketika pindah pabrikan, tentu ada risiko lain yang akan ditempuh Marquez.
(Baca Juga: Resmi! Tak Lagi Balap di Moto2 CEV, Gerry Salim Berkompetisi di ASB1000 ARRC 2020 Pakai Honda CBR1000RR-R)
(Baca Juga: Bukan Hanya Valentino Rossi yang Punya Julukan Doctor, Jonathan Rea Juga Resmi Menyandang Gelar Doctor)
"Saya pikir jika Anda senang lebih baik tetap dengan pabrikan. Karena tim menjadi keluarga Anda dari waktu ke waktu, mekanik saya tahu persis apa yang saya inginkan dan butuhkan," tambah Ago, sapaan Giacomo Agostini.
Namun menurut pria berusia 77 tahun ini yang masih nampak segar bugar, pembalap bisa saja pindah ke tim atau pabrikan lain ketika motornya tak lagi kompetitif.
"Tentu, jika motornya tidak bagus, maka Anda harus ganti. Tetapi jika motor dan pembalap selaras, lebih baik tetap bersama," ungkap Ago yang di zamannya masih balap pernah membela tiga pabrikan yaitu MV Agusta, Yamaha dan Suzuki.
Nah, mungkin ini juga yang menjadi alasan Marc Marquez tetap bertahan dengan Honda.
Secara, Marquez pun masih sangat kompetitif dengan RC213V.
(Baca Juga: Manual Tech Tetap Akan Lanjutkan Balapan Dengan Motor Kawasaki Sebagai Privateer?)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR