OtoRace.id - Bos tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengakui jika kecelakaan saat tes MotoGP Ceko berdampak besar bagi Joan Mir.
Sempat tampil cukup apik sebelumnya, penampilan Mir mulai merosot lagi usai mengalami cedera parah pasca kecelakaan tersebut.
Sebagai seorang rookie, performa Mir di awal musim memang sempat kurang baik.
Namun, perlahan-lahan ia mampu bangkit dan menunjukkan performa yang cukup apik.
(Baca Juga: Belum Mulai Musim 2020, Valentino Rossi Sudah Puji Kepala Mekanik Barunya)
Proses adaptasinya bersama motor Suzuki juga tergolong lancar sehingga hasil apik kerap kali ditunjukkan oleh Mir.
Sayang, malapetaka datang ketika Mir harus mengalami kecelakaan di Sirkuit Brno.
Cedera parah di bagian paru-paru kemudian memaksanya absen hingga dua balapan.
Tidak hanya membuat Mir mengalami cedera memar paru-paru, kecelakaan tersebut rupanya merusak momentum positif Mir.
(Baca Juga: Johann Zarco Ingin Jadi Pembalap Tim Pabrikan Ducati)
Mir harus beradaptasi ulang sehingga performanya kembali merosot di akhir musim.
Beruntung, Mir masih bisa menyelesaikan musim di peringkat 12 klasemen.
"Sangat disayangkan bagi Mir, Cederanya sangat singkat tetapi kami terpaksa memulai lagi ketika dia kembali," ucap Brivio dilansir OtoRace.id dari Crash.
"Namun, ketika dia kembali dari cedera dia terlihat lebih kuat, lebih teguh dan itu bagus untuk dilihat," sambung Brivio.
"Tapi Mir mampu mengakhiri musim dengan cara yang positif dengan hasil yang baik," pungkas Brivio.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR