(Baca Juga: Suka Duka Suzuki Tanpa Tim Satelit di MotoGP)
"Sangat menggembirakan melihat kemajuannya selama tahun ini, dan untuk meningkatkan permulaannya!," jelas Lin Jarvis.
Menurutnya, pencapaian Maverick Vinales ini adalah hasil dari pergantian beberapa tim di kubu Vinales sendiri.
Seperti halnya kepala mekanik dari sebelumnya Ramon Forcada diganti oleh Esteban Garcia dan juga adanya pelatih Julian Simon.
"Dia menemukan tempatnya di tim pabrik dengan menunjukkan potensinya. Dia adalah satu-satunya pembalap Yamaha yang menang tahun ini, dan saya pasti akan senang melihatnya tinggal bersama kami di tahun 2021 dan seterusnya," ungkap Jarvis.
(Baca Juga: Bikin Kaya! Valentino Rossi Identik Dengan Tiga Produk Ini Sampai Jadi Brand Ambassador)
Nah, jika Yamaha tetap ingin Vinales di tim pabrikan Yamaha, lalu bagaimana dengan rekan setimnya?
Apakah Valentino Rossi yang akan keluar dari tim pabrikan, mengingat dirinya pun akan menentukan masa depannya di MotoGP setelah beberapa race di MotoGP 2020.
Ataukah, Fabio Quartararo yang akan diangkat dari tim Petronas Yamaha SRT?
Tetapi pastinya jika Yamaha tetap memadukan Vinales dengan Rossi di MotoGP 2021, maka itu artinya Quartararo yang akan tersingkir dari nominasi pembalap pabrikan di bursa transfer pembalap MotoGP musim depan.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GP-Inside.com |
KOMENTAR