(Baca Juga: Ini Alasan Pembalap MotoGP Tidak Pakai Lagi Nomor 1 Setelah Juara Dunia)
"Di hari Minggu dia bilang Honda menginginkanku, apa aku mau?. Aku bilang iya, dia menjawab dengan memintaku bersiap-siap karena akan ada tes dan motor MotoGP rumit dengan segalanya. Aku tetap jawab ya, ya, dan ya. Aku sudah bersiap-siap dan aku hanya bisa bilang ya," tegasnya.
Setelah itu, Alex Marquez langsung bertemu dengan bos tim Repsol Honda, Albertop Puig, begitu juga dengan Tetsuhiro Kuwata-san (bos HRC) di hari Senin.
"Di hari Minggu aku hanya mendapat kata-kata dari Emilio tanpa ada apapun soal kontrak. Emilio bilang dia sudah bertemu soal kontrak, tapi belum ada orang Honda yang bilang kepadaku saat itu," sambungnya.
Kontrak baru disodorkan Honda di hari Senin.
(Baca Juga: Pasang Target Tinggi, Miguel Oliveira Ingin Masuk Lima Besar di MotoGP 2019)
"Aku menandatanganinya selama setengah jam sebelum ada pernyataan resmi. Di hari pagi aku sudah ikut meeting dengan Puig dan Kuwata, aku sangat cocok karena sebelumnya aku datang tanpa tahu apa-apa," lanjutnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | as.com |
KOMENTAR