OtoRace.id - Banyak pekerjaan yang ada di dalam ajang balap dengan kasta tertinggi seperti MotoGP dan Formula 1.
Dari semua pekerjaan, kebanyakan dari kita melihat hanya yang terlihat di layar kaca saja, seperti halnya pembalap, mekanik, kru pit stop, bos tim, ahli strategi, marshal, reporter televisi, jurnalis, dan beberapa pekerjaan lainnya.
Jauh dari itu, sebenarnya masih ada beberapa pekerjaan yang penting di balik dunia balap.
Pekerjaan itu sangat penting, tidak bisa dikerjakan sembarang orang seperti halnya marshal yang mengibarkan bendera atau membantu mengawasi trek.
(Baca Juga: Ini Alasan Pembalap MotoGP Tidak Pakai Lagi Nomor 1 Setelah Juara Dunia)
Pekerjaan ini dikerjakan oleh ahli yang punya spesialisasi di bidang itu.
Apa saja pekerjaan itu? Ini 7 pekerjaan yang tidak disangka ada di dunia motorsport.
Ahli Bahan Bakar
Ahli mesin memang jadi pemegang peran kuat tidaknya mesin untuk bisa menang, tapi ahli kimia bahan bakar ini juga pegang peran penting, membawa keseimbangan terkait bahan bakar.
Pekerjaannya adalah meracik komposisi bahan bakar kimia.
Mengoptimalkan nilai oktan bahan bakar supaya cocok dengan karakter kendaraan yang dipakai, termasuk juga dipertimbangkan dengan berat pembalap dan kendaraan, akselerasi, dan juga karakter khusus mesin.
Selain kadar oktan, bahan bakar di ajang balap dunia juga memakai beberapa komponen tambahan yang bisa memaksimalkan kinerja kendaraan yang dipakai juga.
Jadi, kreativitas racikan ahli bahan bakar ini juga jadi kunci penentu hasil balapan.
(Baca Juga: Cerita Alex Marquez Mendarat ke Tim Repsol Honda)
Selain mesin dan sasis, bentuk bodi untuk memperkuat aerodinamika juga jadi penentu hasil balapan.
Di MotoGP dan Formula 1, unsur aerodinamika bahkan selalu diteliti agar bisa mendapatkan formasi sempurna sehingga kekuatan mobil atau motor bisa maksimal.
Setiap inci bagian kendaraan harus dibuat sesempurna mungkin agar kekuatan aerodinamikanya maksimal saat melaju di trek.
(Baca Juga: Giacomo Agostini: Yamaha Harus Berani Ambil Risiko Duetkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo)
Yang ini juga tak kalah penting.
Setiap detail data aktivitas setiap komponen yang ada di kendaraan balap harus dicatat, misalnya suhu, gerakan, interaksi, sudut, waktu, dan banyak detail lainnya.
Setelah itu data yang didapat digunakan untuk memperbaiki, mengoptimalkan, dan juga mencari inovasinya, agar potensi tiap komponen bisa lebih bagus.
(Baca Juga: Berhasil Raih 6 Gelar Juara Dunia F1, Lewis Hamilton Apresiasi Kerja Keras Kru Mercedes)
Data telemetri ini bisa digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kendaraan balap.
Setelah itu, data ini bisa digunakan sebagai dasar strategi dalam balapan.
Bahkan saat crash, data telemetri ini jadi dasar utama untuk menilai bagaimana crash bisa terjadi, apa alasannya, dan bagaimana menanggulanginya.
Jadi, jika seorang pembalap melakukan kesalahan, dia tidak bisa bohong karena data mengenai aksinya di atas trek tercatat secara detail.
(Baca Juga: Ini Arti Nama RC211V, RC212V, RC213V, Motor 4-Tak Honda di MotoGP)
Ilmuwan Material
Selain di dunia sains, ilmuwan yang ahli dalam ilmu material juga sangat penting di dunia balap.
Ahli material memegang peran penting dalam pengembangan material lama maupun material baru yang jadi komponen pentingdalam kendaraan balap.
Misalnya dalam pengembangan material serat karbon yang akhir-akhir ini jadi inovasi dalam dunia balap.
Material karbon banyak digunakan karena sifatnya yang kuat tapi ringan.
Beberapa part sudah menggunakan material ini, sebut saja rem cakram dan swing arm motor MotoGP, juga di bodi mobil F1.
Setelah sukses di kendaraan balap, material baru juga bisa diaplikasikan ke kendaraan masal dan nantinya mengubah arah perkembangan dunia otomotif dunia.
Ahli Pelumas
Selain bahan bakar, juga peracik pelumas di ajang balap top seperti MotoGP dan Formula 1.
Oli yang bagus tentu membuat mesin bisa mencapai performa maksimal, juga bisa membuat keawetan mesin terjaga.
(Baca Juga: Legenda MotoGP ini Harap Media Tidak Terlalu Berikan Tekanan Pada Alex Marquez)
Selain sektor mesin, beberapa part juga harus menggunakan pelumas yang bagus.
Bayangkan saja sob, part kendaraan balap yang supercepat pastinya juga harus maksimal performa dan keawetannya.
Tidak lucu kan, sedang ngebut tapi rantai putus atau ada part yang rusak.
Apalagi di Formula 1, keawetan power unit sangat rawan.
Penelitian tentang pelumasan saat ini sudah sangat maju.
Bahkan beberapa sudah menggunakan teknologi nano yang sifatnya mikroskopis.
Jadi tidak sembarangan ya sob pelumasnya, makanya pekerjaan sebagai ahli pelumasan juga penting banget.
Teknisi Finishing
Seperti halnya kendaraan masal, setiap bagian kendaraan balap juga dibuat sebagus mungkin.
Tidak hanya segi tampilan, tapi bagusnya permukaan bodi dan komponen lainnya juga penting dalam menunjang performa kendaraan.
Permukaan yang bagus dari tiap komponen internal dan eksternal kendaraan balap bisa mengurangi beberapa gesekan antarkomponen.
(Baca Juga: Giacomo Agostini: Yamaha Harus Berani Ambil Risiko Duetkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo)
Di ajang balap seperti MotoGP dan F1, finishing komponen kendaraan dibuat dengan teknologi supercanggih.
Bahkan, beberapa permukaan part dibuat dengan sangat canggih, bahkan sampai dua kali lebih tahan panas dan tahan gesekan dibandingkan alat buatan NASA (National Aeronautics and Space Administration) milik Amerika Serikat.
(Baca Juga: Nih 5 Bagian Tubuh Pembalap MotoGP yang Paling Sering Cedera)
Ahli Fluida Dinamis
Ahli fluida dinamis bekerja sama dengan tim aerodinamika, pekerjaannya saling berhubungan.
Hanya saja jika tim aerodinamika lebih ke pembuatan fisik perangkat aerodinamika, ahli fluida dinamis ini lebih ke masalah sains dan komputasinya.
Setiap perangkat aerodinamika di kendaraan balap biasanya harus dites dahulu benar-benar berfungsi dan efektif atau tidak.
Pengetesannya bisa berbagai macam, tapi biasanya menggunakan terowongan angin (wind tunnel) yang memang digunakan mengetes hal serupa.
Namun, ahli fluida dinamis ini bisa memperhitungkannya dahulu tanpa harus mengetesnya.
Daripada mengetesnya satu per satu kan susah, ahli bidang ini akan sangat berguna.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | redbull.com |
KOMENTAR