OtoRace.id - F1 bermula dari ajang Auto Racing di Eropa pada 1930-an, lalu muncul menjadi kejuaraan dunia pada 1950.
Sejak 1950 hingga saat ini, perkembangan F1 sangat pesat, terutama soal mobilnya.
Bersamaan dengan perkembangan mobil produksi massal, mobil F1 juga berkembang model, mesin, elektronik, dan juga banyak lainnya.
Dari fisik luar, perkembangan mobil F1 zaman dulu dan sekarang sangat berbeda.
Begini penjelasannya
(Baca Juga: Ini Arti Nama RC211V, RC212V, RC213V, Motor 4-Tak Honda di MotoGP)
1950-an
Di era pertama ini, mesin mobil F1 masih berada di depan.
Panjang roda kanan dan kiri sangat dekat, tidak terlalu lebar.
Dari sisi aerodinamika, mobil ini hanya mengandalkan bodi seperti peluru.
Mobil F1 pada masa ini belum didukung dengan adanya perangkat sayap atau perangkat aerodinamika lainnya.
(Baca Juga: Lakukan Prank, Marc Marquez Menyamar Jadi Mannequin di Kota Madrid, Spanyol)
1960-an
Pada periode ini, yang paling menonjol adalah mulainya penggunaan sayap untuk kepentingan aerodinamika.
Selain itu, di ujung depan sudah menggunakan 'lubang hidung' juga.
Suspensi yang digunakan juga sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Juga bandingkan posisi mesin dengan periode '50-an, pada '60-an mesinnya sudah berada di belakang.
(Baca Juga: Terungkap Target Marc Marquez Untuk MotoGP 2020. Soal Pindah Pabrikan?)
1970-an
Jelas, yang berbeda dengan periode sebelumnya adalah bentuk bodi mobil.
Bodi mobil yang digunakan di saat itu sangat besar dan lebar.
Dari sisi aerodinamika, mobil ini juga sudah terlihat lebih lengkap, sayap tidak lagi di atas.
Di masa ini, juga muncul penggunaan ban slick alias ban gundul untuk balapan.
Di belakang juga sudah ada airbox dan mesin yang lebih tertutup tapi masih terlihat sedikit.
1980-an
Era ini adalah masuknya peran komponen elektronik yang bisa mengontrol mobilnya.
Dibanding sebelumnya, mobil ini sudah berukuran lebih kecil dan punya gaya tekan ke bawah (down force) lebih besar.
1990-an
Di dekade ini, ada beberapa part yang mulai bersinar muncul dan mempelopori perkembangan industri roda empat.
(Baca Juga: Pekerjaan Penting di MotoGP dan F1 yang Tak Banyak Diketahui Orang)
Beberapa di antaranya adalah adanya traction control, launch control, dan semi-automatic gearboxes.
Selain itu, ada spion lebih lebar dibanding sebelumnya, juga kemudi yang bisa dilepas.
2000-an
Kebanyakan dari kita mungkin pernah melihat mobil F1 di masa ini.
Saat itu F1 sangat populer juga di Indonesia, juga karena adanya nama pembalap Ferrari, Michael Schumacher yang berjaya di masa-masa ini.
Dibanding yang saat ini, mobil di era 2000-an ini suaranya sangat menggelegar.
Terang saja, ada mesin V10 alias 10 silinder di era itu.
2010-hingga sekarang
Mobil F1 di era ini sudah sangat berkembang dan perangkat elektroniknya sudah sangat canggih.
(Baca Juga: Ini Arti Nama RC211V, RC212V, RC213V, Motor 4-Tak Honda di MotoGP)
Soal efisiensi juga sudah berubah jauh dimana saat ini mesinnya memakai mesin hybrid.
Perangkat aerodinamikanya juga cukup kompleks, ada sayap depan yang berlapis-lapis juga ada pemberlakuan DRS.
Selain itu, ada perangkat Halo yang memang membikin penampakan mobil jauh berbeda dengan sebelumnya.
Di F1 2021 mendatang, banyak perubahan fisik mobil F1 yang akan kita lihat lagi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | msn.com,f1technical.net |
KOMENTAR