OtoRace.id - Marc Marquez tampil dominan di MotoGP 2019 dengan meraih 12 kemenangan seri.
Tidak hanya sampai situ saja, dirinya pun memecahkan beragam rekor MotoGP sejak bergabung tahun 2013 di Repsol Honda.
Jumlah kemenangan MotoGP miliknya, melampaui rekok Mick Doohan, dan bahkan dirinya juga mencetak jumlah poin tertinggi di MotoGP.
Marc Marquez meraih 420 poin dan mengalahkan rekor milik Jorge Lorenzo yang dibuat tahun 2010 dengan 383 poin.
(Baca Juga: Miris! Marc Marquez dan Valentino Rossi Tidak Ada di Daftar Atlet Dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia)
Namun juara dunia 8 kali ini mengakui kalau pencapaian di tahun 2019, sulit untuk diulangnya lagi.
"Ini akan sulit ditingkatkan di musim mendatang. Anda selalu berusaha meningkatkan," jelas Marquez dilansir OtoRace.id dari Motorsport-total.com.
"Saya sering melihat pahlawan saya, idola saya, dan sepertinya mereka selalu berada di depan dan diri mereka sendiri meningkat dari tahun ke tahun," tambah Marquez yang seraya menyebut ini alasan pertama.
Masih ada lagi alasan lain yang diungkap The Baby Alien.
(Baca Juga: Terungkap Target Marc Marquez Untuk MotoGP 2020. Soal Pindah Pabrikan?)
Menurut Marc Marquez tidak hanya dari faktor pembalap saya yang tentunya akan meningkat.
"Kami berada dalam olahraga di mana ada tim di belakang Anda, ada mesin. Semuanya harus bekerja dengan cara terbaik dan kami tahu bahwa levelnya kuat tergantung pada lawan," jelas Marquez.
Tentunya, tiap tim atau pabrikan akan mengembangkan teknologi di motornya lebih baik lagi di tahun depan.
Apalagi, Yamaha dan Ducati yang setidaknya menurut Marquez adalah lawan terberatnya selama ini.
"Tujuannya adalah berjuang untuk kejuaraan lagi. Ini akan sulit untuk ditingkatkan pada tahun ini, tetapi kami akan mencoba mengulanginya," pungkas kakak kandung Alex Marquez yang juga akan menjadi rekan setimnya di Repsol Honda 2020.
(Baca Juga: Pol Espargaro Ibaratkan Valentino Rossi adalah Lionel Messi di MotoGP, Marc Marquez Messi Spanyol)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
KOMENTAR