OtoRace.id - Penantian serta usaha membuahkan hasil gemilang bagi Ross Branch di Reli Dakar 2020.
Pria asal Botswana, Afrika Selatan ini berhasil menjadi juara stage 2 Reli Dakar 2020 yang berlangsung di Arab Saudi.
Reli Dakar 2020 pun merupakan pentas keduanya mengikuti gelaran reli terganas di dunia ini setelah tahun lalu berhasil finish di posisi 13 secara keseluruhan.
Namun, baru kali ini Ross Branch berhasil memenangkan stage di Reli Dakar dan mengalahkan para pereli unggulan seperti Toby Price, Sam Sunderland dan juga Ricky Brabec.
(Baca Juga: Roadbook Hilang, Toby Price Tetap Menang di Stage 1 Reli Dakar 2020)
Stage 2 yang memiliki rute Al Wajh menuju Neom, perlahan-lahan pria berjuluk Kalahari Ferrari ini berhasil mendahului para pesaingnya.
Dengan begitu, pembalap BAS DAKAR KTM RACING TEAM pun mampu finish dengan catatan waktu 3 jam 29 menit 10 detik setelah berkendara sejauh 401 km.
"Menakjubkan, berada di posisi pertama sangat membuat saya senang," ucap Branch dikutip OtoRace.id dari wawancara dengan Dakar.com.
"Tidak banyak orang Botswana yang mengikuti reli di Arab Saudi ini. Mengibarkan bendera dan finish pertama, seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat bahagia," tambahnya.
(Baca Juga: Hasil Lomba Reli Dakar 2020 Stage 1: Pereli Privateer Menang, Langsung Sindir Kompetitor Utama)
Jika Branch berhasil menjuarai stage 2 yang terdiri dari 367 km medan spesial, maka hasil kurang beruntung harus dirasakan oleh Toby Price yang berhasil menang di Stage 1.
Pembalap Australia dari tim pabrikan KTM yaitu KTM Factory Racing itu harus kehilangan waktu 12 menit setelah menjadi pembuka jalan.
Akibatnya, posisi Price di posisi klasemen pembalap sementara pun anjlok ke posisi 9 dengan selisih waktu 7 menit 34 detik dari Sam Sunderland, rekan setimnya yang memimpin di posisi puncak dengan catatan waktu 7 jam 5 menit 22 detik.
⚠️????⚠️
Watch out for camels on the track ???? What's the wildest animal you've encountered in your rides?#Dakar2020 pic.twitter.com/cfI8V3OfBj
— DAKAR RALLY (@dakar) January 6, 2020
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR