(Baca Juga: Promotor Balap Lokal Tak Terpengaruh Turunnya Harga Bensin Pertamina, Ini Alasannya)
Hamilton bisa mengisi tempat yang kini diduduki Sebastian Vettel yang statusnya tidak pasti di Ferrari.
Selain itu, sang pembalap juga tidak menampik bisa saja hengkang meski masih nyaman di Mercedes.
Ada yang menyebut Hamilton juga memimpikan berseragam merah kuda jingkrak Ferrari.
Jika terealisasi, hengkangnya Hamilton akan punya efek domino besar dalam bursa pembalap F1.
Mercedes akan mencari pembalap penggantinya yang tentu tidak jauh kemampuannya.
Sebastian Vettel
Efek domino pertama dari hengkangnya Lewis Hamilton ke Ferrari adalah posisi Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel yang direkrut Ferrari tidak kunjung bisa membawa gelar juara dunia.
(Baca Juga: Australia Kebakaran, Toby Price Lelang Baju Balap Reli Dakarnya Untuk Sumbangan)
Sempat cukup kompetitif di 2018, Vettel malah tampil inkonsisten di 2019.
Vettel masih kerap melakukan blunder, bahkan melakukan tindakan indisipliner yang merugikan tim.
Di saat Ferrari memilih memberi kontrak panjang buat sang rekan, Charles Leclerc, posisi Sebastian Vettel dalam ancaman.
Posisi Vettel di Ferrari ke depannya tergantung performanya paling tidak di paruh awal F1 2020.
Jika didepak Ferrari, Sebastian Vettel tidak akan begitu saja kehilangan tempat di F1.
Dengan status juara dunia 4 kali, banyak tim yang mau memakai jasanya.
Vettel bisa saja kembali ke tim Red Bull, atau bisa ke tim lainnya.
Akan banyak kejutan soal keputusan Vettel nantinya, bisa dengan tim lain, atau malah memilih pensiun.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR