OtoRace.id - MotoGP 2020 disebut-sebut akan menjadi tahun terakhir bagi Cal Crutchlow.
Ia meyakini tidak akan memperpanjang kontrak dengan timnya, LCR Honda Castrol ataupun pindah ke tim lain.
Cukup disayangkan, karena Cal Crutchlow adalah satu-satunya pembalap asal Inggris yang tersisa di MotoGP.
Dua kompatriotnya, Bradley Smith dan Sam Lowes tidak terlalu sukses di MotoGP.
(Baca Juga: Tes Kedua Positif Doping, Nasib Andrea Iannone Tak 100% Pasti Hancur)
Namun, Bradley Smith cukup bersinar di MotoE dan juga sebagai test rider Aprilia.
Sedangkan Sam Lowes pernah ke MotoGP bersama Aprilia namun turun lagi ke Moto2.
Ia pun mendapatkan pertanyaan mengenai kemungkinan Sam Lowes kembali ke MotoGP.
Terlebih tim Sam Lowes sekarang bernaung di tim yang sangat kompetitif, EG Marc VDS.
(Baca Juga: Ini Dia 5 Momen Menghebohkan Pada Pekan Pertama Reli Dakar 2020)
"Menurutku Sam Lowes adalah pembalap Moto2 yang sempurna, namun tidak saat di MotoGP, karena dia tidak mau belajar," kata Cal Crutchlow.
"Akan sulit untuk berkiprah di MotoGP jika tidak mau belajar dan ingin langsung sukses tanpa proses," lanjutnya dilansir dari Tuttomotoriweb.
Menurut Crutchlow, itu lah kenapa Sam Lowes tidak bisa dibandingkan dengan Fabio Quartararo, meski saat di Moto2, Quartararo kerap finis di belakang Sam Lowes.
"Saya berawal dari kancah World Superbike (WSBK) dan sangat kesulitan saat ditantang untuk balapan di MotoGP," ucap Ayah dari Willow itu.
(Baca Juga: Meninggalnya Paulo Goncalves Membuat Dua Kelas di Stage 8 Reli Dakar 2020 Dibatalkan)
"Setelah itu cukup banyak masa sulit dan bahagia yang saya rasakan dan kini saya harus memberi kesempatan pada pembalap Inggris lainnya," tutup Crutchlow.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR