OtoRace.id - Selepas putus kontrak dengan KTM di tengah musim MotoGP 2019, nasib Johann Zarco sempat tidak jelas.
Banyak spekulasi beredar ketika itu kalau pembalap Perancis ini akan menjadi test rider ataupun kembali balap di ajang Moto2.
Namun akhirnya berita baik datang ketika Honda melalui LCR Honda mengajak Zarco untuk menggantikan Takaaki Nakagami pasca operasi usai MotoGP Jepang.
Johann Zarco pun akhirnya membalap di tiga seri tersisa dengan Honda RC213V dan bahkan ketika itu punya kesempatan untuk ditarik Honda.
(Baca Juga: Bos KTM Tech 3 Bingung Kenapa Johann Zarco Mau Bergabung ke Avintia Racing)
Setelah Jorge Lorenzo pensiun, nama Zarco menjadi salah satu kandidat untuk mengisi bangku kosong RC213V di Repsol Honda.
Namun, akhirnya Repsol Honda lebih memilih Alex Marquez untuk berduet dengan Sang Kakak yaitu Marc Marquez di tim pabrikan Honda tersebut.
Sontak, posisi Zarco pun menjadi tidak jelas sebelum akhirnya Ducati menariknya dan ditempatkan di Reale Avintia Racing atau Avintia Ducati.
Namun menurut Loris Capirossi, penyebab gagalnya Honda menarik Zarco ke skuad mereka, salah satu pertimbangannya adalah jatuhnya pembalap tersebut di dua seri tersisa yaitu MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.
(Baca Juga: Johann Zarco Ingin Jadi Pembalap Tim Pabrikan Ducati)
“Saya harus mengakui bahwa Zarco cukup baik dengan Honda," ungkap Loris Capirossi dilansir OtoRace.id dari GP-Inside.com.
"Sayangnya, dia agak sial. Jatuhannya di Sepang dan Valencia mencegahnya dari menandatangani hasil yang meyakinkan (dengan Honda)," ucap pria yang juga menjabat sebagai dewan race director MotoGP ini.
Memang, tidak semua jatuh yang dialami Johann Zarco lantaran kesalahannya sendiri.
Seperti di MotoGP Malaysia, dirinya jatuh setelah bersenggolan dengan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Namun begitu, Capirossi meyakini kalau Zarco akan tampil bagus dengan Ducati di Avintia Racing di MotoGP 2020 ini.
"Zarco akan mendapat keuntungan dari motor yang luar biasa dengan Desmosedici. Avintia akan didukung secara teknis oleh Ducati, sehingga Johann akan memiliki peralatan yang baik yang dapat digunakannya," ucap Capirossi yang juga mantan pembalap Ducati itu.
(Baca Juga: Tes Kedua Positif Doping, Nasib Andrea Iannone Tak 100% Pasti Hancur)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP-Inside.com |
KOMENTAR