Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Bos Honda Ungkap Munculnya Power Besar Honda RC213V Yang Bawa Marc Marquez Juara Dunia MotoGP

Eka Budhiansyah - Rabu, 15 Januari 2020 | 12:00 WIB
Marc Marquez mampu meladeni pasukan Ducati di MotoGP Italia 2019 yang memanjakan trek lurus nan panjang
MotoGP
Marc Marquez mampu meladeni pasukan Ducati di MotoGP Italia 2019 yang memanjakan trek lurus nan panjang

OtoRace.id - Tak bisa dipungkiri kalau Honda menjadi pabrikan terbaik di MotoGP musim lalu.

Selain mampu mengantar Marc Marquez juara dunia MotoGP, Honda bersama The Baby Alien juga meraih dua gelar lainnya yaitu juara dunia tim dan juga juara dunia konstruktor.

Misi Honda untuk membuat Honda RC213V bersaing dengan Ducati dalam urusan tenaga alias power, berhasil dilakukan.

Bos Honda MotoGP urusan Teknik yaitu Takeo Yokoyama pun ungkap darimana muncul tambahan tenaga besar di RC213V yang mampu membawa Marc Marquez juara dunia.

(Baca Juga: Bos Honda Bantah Marc Marquez Ikut Campur Soal Adiknya di Repsol Honda)

"Sedikit dari segalanya: intake, perubahan throttle body dan banyak lagi, banyak perubahan di dalam mesin," ungkap Technical Manager Honda Racing Corporation itu dilansir OtoRace.id dari Motosportmagazine.com.

Memang, menurut Takeo, sapaan akrabnya, perubahan itu tidak tampak secara besar-besaran.

"Jika Anda melihat kepala silinder 2018 kami dan membandingkannya dengan kepala silinder tahun ini (2019), perbedaannya tidak besar. Tetapi ada ratusan detail kecil lain (perubahannya)," bilangnya.

"Jika Anda melihat daftar suku cadang kami, Anda akan terkejut, karena hampir tidak ada suku cadang yang ditransfer dari mesin 2018," tambah Takeo yang murah senyum.

(Baca Juga: Santi Hernandez Bilang Marc Marquez Memintanya Cari Tim Lain Ketika Pengelihatan Bermasalah)

Marc Marquez dan Takeo Yokoyama mampu persembahkan triple crown untuk Honda di MotoGP 2019
MotoGP
Marc Marquez dan Takeo Yokoyama mampu persembahkan triple crown untuk Honda di MotoGP 2019

Tanpa adanya part yang digunakan dari mesin RC213V versi 2018, bisa dikatakan Honda membuat mesin baru untuk menyaingi Ducati di MotoGP 2019 lalu.

Ini yang membuat RC213V bisa meladeni Ducati Desmosedici di trek lurus, termasuk di trek lurus MotoGP Italia di sirkuit Mugello dan juga sirkuit Red Bull Ring di MotoGP Austria dan tentunya di MotoGP Aragon.

Maka itu, tak heran jika Marc Marquez berhasil menang di sirkuit-sirkuit yang seharusnya menjadi keunggulan bagi Ducati.

"Setiap tahun kita berusaha mengurangi gesekan (friksi mesin) dan kita juga berusaha memanfaatkan pembakaran sebaik-baiknya," jelas Takeo Yokoyama.

"Tentu saja, selalu sulit untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan di mana-mana, jadi jika tujuanmu adalah untuk meningkatkan lebih banyak, kamu harus mengorbankan kekuatan di tempat lain," tutup pria yang bergabung di Honda sejak 1996 namun baru bergabung di HRC tahun 2004 sebagai desainer sasis ini.

Menarik! 

(Baca Juga: Bos Tim Ducati Dilema Dengan Pengembangan Desmosedici Untuk MotoGP 2020)

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa