OtoRace.id - Menarik untuk disimak kalau dalam dua tahun ini Yamaha melakukan dua kali pergantian crew chief untuk dua pembalap pabrikan mereka, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Vinales melakukan penggantian di awal tahun lalu dengan mengambil sosok Esteban Garcia untuk menggantikan Ramon Forcada yang sudah membawa Jorge Lorenzo tiga kali juara dunia MotoGP.
Tahun ini, giliran Valentino Rossi yang melakukan penggantian crew chief dari Silvano Galbusera dengan menarik David Munoz yang sebelumnya menangani tim miliknya Sky Racing Team VR46 di Moto2.
Untuk hal ini, ada alasan yang diungkap Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha MotoGP dengan apa yang dilakukan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
(Baca Juga: Maverick Vinales Ubah Gaya Balap Untuk Kejar Juara Dunia MotoGP 2020)
Mengenai Vinales, Lin Jarvis mengakui ketika pembalap Spanyol itu datang ke Yamaha di akhir 2016, dirinya memulai cukup baik karena YZR-M1 sangat kompetitif di masa itu.
Tetapi kemudian datang penerapan software seragam di 2017 yang akhirnya membuat Yamaha sedikit tertinggal ketimbang apa yang dilakukan para kompetitornya.
"Kemudian dia terlibat masalah yang cukup membuatnya frustasi. Sekarang kami mulai melakukan hal yang benar. Kamu bisa melihat kalau hasil Maverick meningkat dan dirinya meningkat di paruh musim kedua 2019," ucap Lin Jarvis dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami juga mengganti beberapa elemen di struktur tim, tetapi tidak drastis. Itu lebih kepada seting terbaik. Kami di jalur yang tepat," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR