OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Anthony West kembali bermasalah dengan federasi olahraga bermotor dunia, FIM.
Ia dilarang untuk balapan di Brazil, meskipun negara itu tidak berafiliasi dengan FIM.
Anthony West merasa dicurangi oleh tim lawan yang tidak suka dengannya karena pembalap asal Australia itu kerap menang di setiap seri.
Saking kesalnya merasa dicurangi dan diakali, Anthony West pun membocorkan beberapa kecurangan terkenal yang ada di balap dunia, seperti Moto2 dan MotoGP.
(Baca Juga: Kritis Usai Kecelakaan di Reli Dakar 2020, Edwin Straver Meninggal Dunia)
Dalam captionnya ia menyebutkan. "Bagaimana ketika Marc Marquez mendapatkan ECU spesial yang membuatnya menang. Saat itu Spanyol butuh sosok pembalap baru, sehingga hal tersebut disahkan oleh Dorna," tulisnya.
Hal yang disebutkan Anthony West adalah kala Moto2 2012, saat Marc Marquez menjadi juara dunia dan bersaing dengan Tom Luthi.
Padahal dari segi skill, Tom Luthi lebih layak menang. Namun kecurangan itu dilakukan untuk mendongkrak performa motor Marc Marquez agar bisa menang lebih banyak di sisa musim dan jadi jura dunia.
Bahkan kecurangan yang dilakukan Valentino Rossi dan timnya di era GP500 pun ia bongkar.
(Baca Juga: Sadis! Ucapan Menohok CEO Ducati Ini Ditujukan Untuk Marc Marquez dan Honda?)
(Baca Juga: Gupita Kresna Gabung Tim Balap Filipina di Balap Asia ARRC dan Dipimpin Orang Indonesia)
"Mereka membiarkan Valentino Rossi menang banyak di GP500 dengan memberikannya ban spesial," kata West.
"Mereka memesan ban spesial untuknya yang sesuai dengan karakter trek dan dikirim langsung dari pabriknya menggunakan helikopter," sambungnya.
Salah satu petinggi Michelin pernah bercerita kepada OtoRace saat ditemui di Hong Kong tahun lalu.
(Baca Juga: Baru Saja Launching Motor, Ducati Malah Buka Lowongan Pembalap Baru)
Ia menceritakan alasan kenapa MotoGP menggunakan satu merek ban dan tidak boleh ada kru dari tim manapun yang mendekati area servis Michelin.
"Jadi setiap tim memesan jumlah ban lunak, medium, dan keras dengan jumlah yang mereka butuhkan, lalu memesan itu ke Dorna. Lalu pihak Dorna yang akan memesan ke kami," kata petinggi Michelin tersebut.
"Setelah pesanan ban itu terpenuhi, tiap tim akan mengambilnya di Pit 0 dan dibawa ke paddocknya masing-masing," lanjutnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : |
KOMENTAR