OtoRace.id - Jorge Lorenzo berterima kasih kepada Repsol Honda dan manajer timnya, Alberto Puig, yang tak menghalangi langkahnya kembali ke Yamaha di MotoGP 2020.
Hal ini Lorenzo sampaikan dalam jumpa pers di Sepang, Malaysia, Kamis (6/2/2020).
Membela Repsol Honda pada 2019, kontrak Lorenzo sejatinya baru habis pada akhir 2020.
Meski begitu, kontrak ini diakhiri setahun lebih awal usai ia memutuskan pensiun dari kompetisi.
(Baca Juga: Arti Warna Silver di Livery Tim SuzukI Ecstar MotoGP 2020)
"Saya harus katakan Alberto selalu cerdas dan setia, hingga saya dapat dukungan yang baik selama di Honda," kata Lorenzo dilansir OtoRace.id dari MotoGP.
"Atas alasan itu, saya merasa berterima kasih karena mereka tak memberikan klausul apa pun untuk menghalangi saya mengendarai motor lain," ujar Lorenzo.
Lorenzo juga mengaku tak mendapatkan panggilan telepon penuh amarah dari Puig.
Sehingga, akhirnya dirinya bisa kembali menunggangi motor MotoGP Yamaha meski hanya sebagai test rider.
(Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang Hari 1 (Final): Fabio Quartararo Kalahkan Valentino Rossi dan Marc Marquez)
Meski sulit beradaptasi dan gagal meraih hasil baik dengan RC213V di 2019, Lorenzo tetap berterima kasih kepada Puig.
Puig memberikan semua dukungan saat di Honda sepanjang musim MotoGP 2019, serta tak menghalanginya kembali ke Yamaha.
"Honda bisa melakukannya, tapi ternyata mereka memilih tidak. Jadi saya memang tak dapat telepon dari Puig," imbuhnya.
"Saya selalu berterima kasih padanya atas dukungan selama 2019 dan karena tak memberi klausul tertentu usai saya memutuskan kontrak dengan Honda," pungkas Lorenzo.
(Baca Juga: Ahmad Yudhistira Tetap Bersama Victor Racing, Tapi Pindah Kelas)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR