OtoRace.id - Sampai akhir 2021, tim-tim pabrikan di MotoGP tidak bisa bertambah.
Sehingga pabrikan yang ada sekarang, Suzuki, Honda, Yamaha, Ducati, Aprilia, dan KTM tidak akan kedatangan rival baru.
Pada 2021 nanti baru akan dibuka pendaftaran untuk tim pabrikan baru yang berminat untuk bersaing di ajang balap motor paling bergengsi itu.
Sebelum terjun secara serius untuk kembali ke MotoGP, Kawasaki pun berniat untuk kembali berkiprah.
(Baca Juga: Pembalap Jepang Kompetitif Balapan di Sentul, Tapi Kesulitan)
Dengan mengandalkan mesin Kawasaki Ninja ZX-10RR yang dimodifikasi agar sesuai dengan homologasi MotoGP.
Juga mengandalkan Jonathan Rea yang punya level setara dengan pembalap MotoGP.
Namun hal itu langsung dilarang oleh CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta.
"Wildcard itu hanya untuk tim dan pabrikan yang ikut di MotoGP, sehingga kami tidak akan memberikan wildcard bagi mereka (Kawasaki) yang tidak ikut serta saat ini," ujar Carmelo Ezpeleta dikutip dari GP One.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo: Yamaha Punya Tiga Pembalap Potensial Juara Dunia MotoGP 2020)
Ezpeleta pun meminta Kawasaki untuk melakukan riset yang lebih mendalam sepanjang 2020.
"Setelah matang, maka awal 2021 kita lakukan pembicaraan mengenai MotoGP dan bisa mulai start di tahun 2022," Ezpeleta menjelaskan.
Saat ini, baik itu MotoGP dan WSBK (World Superbike) dipegang oleh Dorna Sport selaku promotor dan pemegang linsensi.
Terakhir kali Kawasaki berlomba di MotoGP adalah pada tahun 2008 dengan mengandalkan trip Anthony West, John Hopkins, dan Jamie Hacking.
Namun kini, Kawasaki sangat dominan berada di WSBK bersama Jonathan Rea dengan 5 gelar juara dunia bertahan.
(Baca Juga: Biaya 10 Kali Lipat Dibanding WorldSBK, Kawasaki Mengaku Tak Mau Kembali ke MotoGP)
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GP One |
KOMENTAR