OtoRace.id - F1 dan MotoGP belum memulai musim balapnya secara resmi, tetapi bursa transfer pembalapnya sudah menuai banyak perhatian.
Pasalnya ada dua pembalap dari kedua ajang tersebut yang mendapatkan kontrak jangka panjang.
Marc Marquez dengan Honda Racing Corporation (HRC) untuk 4 tahun dan Charles Leclerc bersama Scuderia Ferrari selama lima tahun.
Keduanya adalah pemegang rekor kontrak terpanjang dalam sejarah ajang balapnya masing-masing.
(Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Qatar Aprilia Resmi Launching Livery RS-GP 2020)
Pembalap-pembalap sebelumnya di F1 atau MotoGP, paling hanya dua tahun.
Kontrak lebih dari dua tahun pernah dirasakan oleh Alonso, juga bersama Scuderia Ferrari selama tiga tahun kontrak.
Tak pelak, Charles Leclerc yang akan terus bersama Ferrari sampai 2025 menjadi yang terlama.
Pun dengan Marc Marquez yang akan terus membela Honda di tahun 2021-2024.
(Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Jerez (Hari 3): Tim 'Indonesia' Menjanjikan, Tom Luthi Tercepat, Andi Gilang Makin Tajam)
(Baca Juga: SND Racing Rapido Andalkan Wawan Wello dan M. Hildan di ARRC Tahun ini)
Total kebersamaan Marquez bersama Honda sejak 2013 hingga akhir 2024 akan menjadi 12 tahun.
Kontrak jangka panjang yang dipegang Charles Leclerc sebenarnya bisa menjadi bukti ketidakpercayaan diri dari tim pabrikannya masing-masing.
Ketidakpercayaan diri dengan alasan kedua pembalap ini punya pesona yang tidak akan tergantikan.
Misalnya dalam hal penggemar, bisnis, dan bakat muda mereka yang memiliki daya tarik.
(Baca Juga: Resmi! Begini Tampilan CBR1000RR-R Tim Honda World Superbike 2020)
Seolah-olah tidak ada lagi pembalap yang akan menggantikan mereka di masa depan.
Padahal, Honda maupun Ferrari punya pembibitan pembalap yang sangat bagus dan besar kemungkinannya selama 4 atau 5 tahun ke depan akan ada pembalap yang jauh lebih bagus.
Belum lagi kalau selama kontrak jangka panjang itu, tidak terjadi penurunan performa bagi pembalap yang bersangkutan dan ada kemungkinan ia akan dipecat sebelum kontrak berakhir.
Dalam keterangan resminya, HRC punya alasan khusus yang membuatnya ingin terus bersama Marc Marquez
(Baca Juga: Carlo Pernat Soal Kontrak Marc Marquez: Ketika Terikat Lama Dengan Pembalap, Anda Jadi Budak Baginya)
"Kami menilai Marc Marquez adalah pembalap yang unik dan dia membuktikan kalau bisa mendominasi musim 2019 dan kami akan terus bersamanya di empat tahun ke depan," kata Yoshishige Nomura, Presiden HRC.
Charles Leclerc pun dinilai jauh lebih kompeten dengan mobil Ferrari.
Seperti saat ia bisa pole position di Bahrain dan menang di Monza, Italia.
Kedua hal tersebut lah yang membuat Charles Leclerc mendapatkan nilai baik daripada seniornya, Sebastian Vettel.
(Baca Juga: Tak Begitu Kompetitif di Tes F1 Barcelona, Red Bull: Kami Memang Tidak Mengejar Waktu)
(Baca Juga: Marc Marquez Bertahan di Honda, Ducati Nyinyir Lagi Dong)
Kontrak-kontrak jangka panjang di kancah olahraga seperti ini biasanya terjadi di Sepakbola, tapi melihat banyak pembalap muda berbakat di F1 dan MotoGP.
Bukan berarti kontrak-kontrak jangka panjang seperti ini akan berakhir di Charles Leclerc dan Marc Marquez saja loh.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula 1,HRC,OtoRace.id |
KOMENTAR