OtoRace.id - Sang juara bertahan, Marc Marquez, mengaku bahunya masih sakit dan bermasalah setelah melewati hari pertama tes MotoGP Qatar di sirkuit Losail (22/2/2020).
Bahkan, Marc Marquez mengaku bahunya lebih menderita lagi dibanding tes di Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kondisi fisiknya tidak berubah banyak dibanding Sepang.
"Hari ini kami memulai dengan bagus, tapi benar di sirkuit ini aku lebih menderita dibanding di Malaysia," ungkap Marc Marquez dilansir OtoRace.id dari Autosport.com.
(Baca Juga: Bos Honda Tegas Bantah Carlo Pernat, Honda Bukan Budak Marc Marquez )
Marquez lebih bermasalah karena bahu kanan yang cedera mendapat beban lebih besar karena karakter Losail, Qatar.
"Di Malaysia gaya balapnya berbeda, dan di sini dengan tikungan panjang ke kanan tentunya aku merasa lebih menderita," sambungnya.
Marquez merasa cukup deg-degan karena kondisi bahunya belum menunjukkan perkembangan yang baik, meski secara keseluruhan kondisi fisiknya lainnya sudah sangat siap.
"Benar aku sudah bagus dalam keseluruhan fisik, tapi di sirkuit ini, aku menderita lebih lagi karena ada tikungan panjang ke kanan yang membuat beban bahu kanan semakin berat," tegasnya.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Qatar (Hari 1): Alex Rins Tercepat, Valentino Rossi dan Marc Marquez Bersaing Ketat)
Tapi Marc Marquez lebih puas karena hal-hal yang kurang pada tes Malaysia akhirnya terlihat di tes Qatar.
Seperti yang diketahui, pada tes Sepang para pembalap Honda sangat tidak puas dengan tesnya karena ban, motor, dan lainnya.
"Di sirkuit ini kami menemukan semua kekurangan motornya dan juga gaya balapnya, semua tikungan panjang ini adalah kelemahan kami," ungkapnya.
Marquez cukup percaya diri Honda bisa segera menyusul kekurangan dari pabrikan lain yang saat ini terlihat unggul, yakni Yamaha dan Suzuki.
Baca Juga: Andrea Iannone Klaim Kemajuan Aprilia Berkat Dirinya, Aleix Espargaro Ngamuk!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR