OtoRace.id - PT. Jakarta Propertindo (JakPro) selaku promotor dan kontraktor sirkuit Formula E Jakarta di Monas melakukan ujicoba pelapisan aspal di area Silang Monas.
Ujicoba ini guna mengetahui apakah aspal yang dibangun di area konblok atau cobblestone di Silang Monas akan rusak atau tidak usai pengelupasan aspal.
Area seluas 60m2 di Silang Monas dilakukan pengaspalan yang sebelumnya sudah dialasi dengan plastik pelapis bernama geotextile.
Geotextile ini berguna agar aspal tidak langsung menimpa cobblestone yang berisiko merusaknya.
(Baca Juga: Alvaro Bautista Beneran Kesulitan dengan Motor Honda Atau Cuma Pura-pura?)
Juga geotextile mempermudah dalam pengelupasan aspal setelah balapan Formula E Jakarta selesai digelar, alhasil kondisi Silang Monas bisa seperti sediakala.
Pada fase persiapan pengelupasan, terlebih dahulu diadakan uji geser. Pengujian ini dengan menggunakan dump truck di atas aspal diuji coba berjalan dengan kuantitas terukur lalu dilakukan pengereman.
Tujuannya adalah melihat seberapa kuat aspal yang sudah melekat di cobblestone itu terhadap gesekan.
Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana mengatakan, aspal telah melalui kondisi panas pada suhu terukur dan guyuran hujan yang memadai serta dilintasi uji geser.
(Baca Juga: Sempat Salahkan Bahu, Ternyata Masalah Ini Yang Dihadapi Marc Marquez di Honda RC213V 2020)
(Baca Juga: Alex Rins Yakin MotoGP 2020 Jadi Tahun Kebangkitan Suzuki Karena Hal Ini)
"Masa pelapisan sudah cukup waktu untuk mengevaluasi hasil,” ujar Wisni Wardhana dalam keterangan resmi JakPro.
"Adapun keputusan akhir apakah geotextile atau sandsheet yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan," lanjutnya.
Pelapisan cobblestone dengan aspal dilakukan dengan dua material pelapis berbeda.
Yang pertama adalah sandsheet (10m x 4m) dan geotextile (5m x 4m).
(Baca Juga: Sempat Crash, Valentino Rossi Bilang Tes MotoGP Qatar Seperti Moto2)
Di atas kedua lapisan tersebut dihampar aspal kasar (binder) tanpa melapisinya dengan aspal halus.
Aspal halus baru digunakan pada pengaspalan untuk kebutuhan sirkuit pada waktunya.
Dengan rampungnya ujicoba, maka JakPro lebih optimis dan percaya diri untuk melanjutkan pembangunan yang dijadwalkan selesai pada akhir Mei mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR