Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Seri Perdana MotoGP Qatar 8 Maret Terancam Virus Corona, Kru Tim MotoGP Dilarang Pulang Usai Tes

Eka Budhiansyah - Kamis, 27 Februari 2020 | 09:29 WIB
MotoGP Qatar terancam virus Corona alias Covid-19
MotoGP
MotoGP Qatar terancam virus Corona alias Covid-19

OtoRace.id - Seri pertama MotoGP 2020 yaitu MotoGP Qatar yang akan dipentas 8 Maret, terancam oleh virus Corona atau Covid-19.

Sebelumnya MotoGP Thailand yang justru pentas seri kedua atau 22 Maret terancam batal oleh virus Corona lantaran tempatnya dekat dengan pusat wabah (China).

Namun untuk MotoGP Thailand disepakati tetap berjalan setelah pemerintah setempat menjamin keamanan dari virus tersebut.

Nah, kini meruak kabar kalau MotoGP Qatar terancam oleh Virus Covid-19 yang memiliki dampak mematikan tersebut.

(Baca Juga: Tampil Memuaskan di Tes MotoGP Qatar, Johann Zarco Kok Bawa-bawa Nama Casey Stoner)

Seperti dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com, setidaknya 11 kematian akibat virus Corona juga teradi di Italia, di mana sebagian besar pekerja dan markas tim-tim MotoGP berasal.

 

Enam dari sebelas tim MotoGP memiliki kantor pusat di Italia atau San Marino, seperti; Monster Energy Yamaha MotoGP, Suzuki Ecstar, LCR Honda, Aprilia Racing, Ducati Corse, dan Pramac Ducati.

Bahkan, beredar kabar kalau tim Suzuki Ecstar telah melarang semua teknisi MotoGP mereka melakukan perjalanan pulang setelah tes MotoGP Qatar kemarin.

Pasalnya, banyak dari pekerja tim yang tinggal di Italia dan dikhawatirkan mereka akan terjebak di daerah terlarang sebelum MotoGP Qatar di mulai.

(Baca Juga: Jack Miller Sebut Ducati Desmosedici GP20 Seperti Roket yang Membawanya ke Tim Pabrikan)

(Baca Juga: Sempat Crash, Valentino Rossi Bilang Tes MotoGP Qatar Seperti Moto2)

Apalagi, pihak berwenang di Doha, Qatar mempertimbangkan untuk tidak membiarkan pesawat terbang dari Italia masuk ke negara mereka.

Tak ubahnya Suzuki Ecstar, tim pabrikan Yamaha yaitu Monster Energy juga dikabarkan melakukan hal serupa terhadap para teknisi dari Jepang.

Yamaha meminta para teknisi dari Jepang untuk tetap berada di Doha, Qatar hingga 8 Maret demi menghindari larangan.

Pasalnya, Jepang juga negara di mana beberapa kasus virus Corona juga menimpa warganya.

Pabrikan Honda juga melarang anggota tim dari Jepang melakukan perjalanan pulang di antara tes dan balap.

(Baca Juga: Sempat Salahkan Bahu, Ternyata Masalah Ini Yang Dihadapi Marc Marquez di Honda RC213V 2020)

Lalu, bagaimana dengan enam pembalap MotoGP yang berasal dari Italia ya?

Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Franco Morbidelli, Andrea Iannone dan Fransesco Bagnaia berasal dari Negeri Pizza.

Belum lagi, pembalap-pembalap Italia dari kelas Moto2 dan juga Moto3, jumlahnya juga banyak.

Tetapi yang pasti, tanpa kehadiran tim pabrikan Ducati, Yamaha, Aprilia dan berbagai tim satelit, pastinya Dorna Sports selaku promotor MotoGP juga akan mempertimbangkan keberlangsungan MotoGP Qatar.

(Baca Juga: Punya Kesempatan, Bos Aprilia Janjikan Andrea Iannone Bisa Balapan di MotoGP Qatar)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa