OtoRace.id - Pihak pemerintah Qatar resmi mengumumkan sudah melarang kunjungan dari warga negara Italia dan Jepang.
Kedua negara tersebut terpapar wabah virus Corona dan membuat MotoGP Qatar yang dijadwalkan akhir pekan ini (6-8/3) dibatalkan.
Setelah berdiskusi dengan FIM, IRTA, dan Dorna, kelas MotoGP dibatalkan, meski Moto3 dan Moto2 tetap digelar.
Pembatasan penerbangan dari Jepang dan Italia jelas akan berdampak juga pada balapan World Superbike (WSBK) Qatar yang dijadwalkan pekan depan (14-15/3).
(Baca Juga: 2 Balapan Awal MotoGP Batal Diadakan, Bagaimana Aturan Engine Freeze Berlaku?)
Banyak tim, pembalap, mekanik dan COC juga berasal dari kedua negara tersebut di WSBK.
Tak pelak, gelaran WSBK Qatar juga terancam batal karena izin pelarangan masuknya warga negara Jepang dan Italia.
Meskipun pihak Dorna selaku promotor dan FIM juga belum mengumumkan hal tersebut, tapi hampir dipastikan WSBK Qatar bisa dibatalkan atau ditunda.
Atau agar tetap bisa digelar, warga negara Jepang dan Italia seharusnya sudah berada di Qatar sejak akhir pekan lalu untuk memenuhi masa karantina 14 hari.
(Baca Juga: MotoGP Qatar Batal Digelar Karena Virus Corona, Begini Ungkapan Hati Marc Marquez dan Fabio Quartararo)
Setelah itu besar kemungkinan, mereka yang lolos dari karantina akan tetap diperbolehkan beraktivitas seperti biasa, sehingga WSBK Qatar tetap digelar.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR