OtoRace.id - Sirkuit permanen di Indonesia kini bertambah lagi setelah sirkuit Kuala Tungka, Jambi selesai dibangun pada akhir Februari lalu.
Sirkuit ini berada di tepi pantai dan dekat dengan perbatasan Sumatera Selatan.
Memiliki panjang 850 meter dan lebar 10 meter, sirkuit ini cocok untuk motor bebek dan gokart.
"Tapi karena pembangunannya tidak berkonsultasi dengan IMI, maka ada bagian yang harus dievaluasi untuk menunjang aspek keamanannya," kata Medya Saputra, Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
(Baca Juga: Mengenal Konsep Fisika dalam Aerodinamika Motor dan Mobil Balap)
"Bagaimana pun juga pembangunan sirkuit di Kuala Tungkal itu harus diapresiasi, karena menambah jumlah sirkuit permanen dan mengurangi balap liar," sambung Medya Saputra yang juga asal Jambi.
Beberapa kompetisi balap motor seperti Kejurnas MotoPrix Region A (Sumatera) dan beberapa club event akan dipersiapkan.
Dengan panjang trek lurus mencapai 300 meter, sirkuit ini juga cukup untuk menggelar kompetisi drag bike.
Meski begitu sirkuit ini harus memenuhi homologasi agar aspek keamanannya memenuhi persyaratan.
(Baca Juga: Setting Suspensi Pengaruhi Keawetan Ban MotoGP, Gimana Ceritanya?)
Sirkuit permanen dengan spesifikasi balap motor bebek memang terbilang banyak di Sumatera.
Namun sebagian besar tidak dirawat dengan baik, sehingga kerap terbengkalai.
Seperti dengan kondisi aspal yang sudah bumpy dan tak lagi mulus.
Hal tersebut juga membuat aspek keamanan menurun dan membahayakan.
Untuk itu, IMI pun harus melakukan pengecekan lagi sebelum sirkuit-sirkuit tersebut digunakan.
Baca Juga: Pirelli Rugi 22 Miliar Setelah Menghancurkan 1800 Ban F1
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR